Penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pengaruh pembiayaan murabahah dan mudharabah terhadap kinerja keuangan perbankan syariah di indonesia periode 2018-2022. Hal ini dibuktikan dengan berdasarkan market share perbankan syariah yang memiliki nilai 6,52 % dibandingkan dengan nilai market share perbankan konvensional yakni 93,48%. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah yang terdaftar di situs Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selama periode penelitian. Sampel pada penelitian ini berjumlah 30 data laporan keuangan bank umum syariah. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling.
Berdasarkan hasil uji parsial t menunjukkan bahwa variabel Murabahah memiliki nilai sebesar thit 3,156 > ttab 2,05183. Nilai sig. sebesar 0,020. Nilai sig. ini lebih kecil dari 0,05. Dengan penjelasan 0,020 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa Murabahah berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah pada periode tahun 2018-2022. hasil uji parsial t menunjukkan bahwa variabel Mudharabah memiliki nilai sebesar thit thit 3,194 > ttab 2,05183 dengan nilai signifikan sebesar 0,031 yang artinya lebih kecil dari 0,05 atau 5%. Dengan penjelasan 0,031 < 0,05. diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa Mudharabah berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah pada periode tahun 2018-2022.