Kondisi perekonomian saat ini mengalami pertumbuhan yang cukup pesat salah satunya pada perekonomian skala menengah kebawah, Peran yang semakin signifikan dari Lembaga keuangan syariah dalam perekonomian Indonesia khususnya di kota-kota kecil seperti di Pangkalan Bun Kalimantan Tengah Kab. Kotawaringin Barat yang memiliki potensi besar untuk pengembangan ekonomi syariah. Pangkalan Bun memiliki populasi penduduk yang mayoritasnya muslim. Di tengah potensi pasar yang besar, BMT Bina Muslim Mandiri berperan sebagai Lembaga keuangan yang menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam operasionalnya. Namun, di tengah persaingan yang semakin ketat dengan lembaga keuangan lainnya, Faktor loyalitas nasabah menjadi hal penting untuk kesinambungan operasional dan pengembangan BMT.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian adalah melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi kepada BMT Bina Muslim Mandiri. Selanjutnya data tersebut akan diolah dan dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif.
Hasil dari penelitian ini adalah strategi Markerting yang diterapkan BMT Bina Muslim Mandiri dalam mempertahankan loyalitas nasabahnya sudah dikatakan cukup berhasil namun tetap harus ada peningkatan pelayanan. mulai dari keramahan karyawan, sikap responsif dari para tim kantor sampai tim marketing lapangan yang telah dilakukan dengan layanan dor to dor yang cukup memanjakan nasabahnya dimana tim marketing menjemput uang tabungan nasabahnya kerumah rumah atau tempat para pelaku umkm bahkan sekolahan dan pasar, kemudian dengan layanan M-Banking (mobile banking) hingga pemberian hadiah kepada nasabahnya.