Penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh brand awareness, brand image dan digital marketing terhadap minat generasi z menggunakan bank digital jenius. Kurangnya minat mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang menjadi obyek penelitian pada skripsi ini. Hal ini dibuktikan dengan hasil pra riset kepada mahasiswa UIN Walisongo Semarang angkatan 2020-2023. Hasilnya mahasiswa UIN Walisongo Semarang angkatan 2020-2023 masih sedikit minatnya terhadap bank digital. dari 30 responden yang diteliti pada pra riset dengan obyek penelitian mahasiswa UIN Walisongo Semarang. 20 orang atau 66,7% mahasiswa UIN Walisongo Semarang angkatan 2020-2023 dari 8 fakultas tidak menggunakan bank digital. Sisanya 10 orang atau 33.3% mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang menggunakan Bank digital.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan sumber data primer dimana pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner/angket. Populasi dalam penelitian ini adalah 100 responden mahasiswa UIN Walisongo Semarang angkatan 2020-2023.. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian adalah Probability Sampling. Sedangkan data dianalisis menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heterokedastisitas, uji analisis regresi linier berganda, uji koefisien determinasi, uji simulasi, dan uji parsial.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Brand Awareness dan Digital Marketing berpengaruh positif terhadap minat generasi z menggunakan bank digital jenius. Sedangkan variabel Brand Image tidak berpengaruh terhadap minat generasi z menggunakan bank digital jenius.