Penerapan Good Corporate Governance (GCG) dan pembagian dividen tinggi diharapkan menarik investor dan meningkatkan harga saham. Namun, peneliti menemukan beberapa emiten saham syariah yang meski menerapkan GCG dan memberikan dividen tinggi, justru mengalami penurunan harga saham, menunjukkan adanya faktor lain yang mempengaruhi pergerakan saham. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Good Corporate Governance (DPR) dan dividend payout ratio (DPR) terhadap harga saham pada perusahaan yang terdaftar di jakarta islamic index (JII) Periode 2019-2023.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif, dengan jenis data yang digunakan yaitu data sekunder berupa data laporan keuangan tahunan dan harga saham pada perusahaan yang terdaftar di jakarta islamic index (JII) periode 2019-2023 diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Terdapat 11 perusahaan dalam kurun waktu lima tahun penelitian yang memenuhi kriteria pengambilan sampel. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode Regresi Linier Berganda dengan alat uji hipotesis berupa SPSS 25.
Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pada variabel Good Corporate Governance (GCG) yang di proxikan pada dewan komisaris independen secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham, kepemilikan institusional berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap harga saham, kepemilikan manajerial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap harga saham, komite audit berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap harga saham. Pada variabel dividend payout ratio (DPR) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap harga saham. Good Corporate Governance dan Dividend Payout Ratio secara simultan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap harga saham.