Potensi wakaf tunai di Indonesia mencapai Rp180 triliun per tahun. Berdasarkan data pada BWI hingga tahun 2023 wakaf tunai hanya terkumpul sebesar Rp 2,361 triliun. Penerbitan instrumen wakaf baru oleh Bank Syariah yaitu CWLS memiliki potensi yang kuat untuk mendorong pertumbuhan sosial . Namun nyatanya, meski CWLS memiliki berbagai potensi penghimpunan dana CWLS belum maksimal. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh literasi wakaf, religiusitas dan pendapatan terhadap minat jamaah Masjid Agung Jawa tengah berwakaf melalui Cash wakaf Linked Sukuk.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, serta data yang diperoleh merupakan data primer dengan menggunakan bantuan angket. Populasi pada penelitian ini ialah jamaah Masjid Agung Jawa Tengah. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan besaran sampel sejumlah 90 responden. Teknik analisis yang dipilih untuk menganalisis data menggunakan statistik deskriptif, uji instrumen, uji asumsi klasik dan uji hipotesis pada penelitian ini ialah Analisis Regresi Linear Berganda.
Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwakaf melalui CWLS adalah variabel literasi wakaf dan pendapatan. Sedangkan variabel religiusitas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat berwakaf melalui CWLS.