Product Holding Ratio (PHR) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) merupakan dua indikator kunci yang digunakan untuk mengukur kinerja dan keberhasilan bank. Peningkatan keduanya adalah suatu hal yang tidak mudah untuk dilakukan dan tentu memiliki banyak tantangan dalam pencapaiannya. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu strategi khusus agar target capaian keduanya terus mengalami peningkatan secara berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peningkatan Product Holding Ratio (PHR) melalui strategi cross selling dalam rangka membantu penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada BSI KCP Pati Kutoharjo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Selanjutnya data tersebut akan diolah dan dianalisa dengan menggunakan teknik analisa deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwasannya perkembangan Product Holding Ratio (PHR) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Bank Syariah Indonesia KCP Pati Kutoharjo masih mengalami fluktuasi yang tidak menentu. Sebagai langkah untuk mengatasinya, maka BSI KCP Pati Kutoharjo menerapkan strategi pemasaran cross selling untuk membantu peningkatan capaian pada kedua masalah tersebut. Namun demikian, dalam penerapan strategi cross selling di BSI KCP Pati Kutoharjo juga kerap kali menghadapi beberapa hambatan, yang mana hambatan-hambatan tersebut umumnya berakar dari preferensi dan respon nasabah.