Peran jawara dalam dinamika politik lokal di Kabupaten Serang, Provinsi Banten

Anita, Anita (2024) Peran jawara dalam dinamika politik lokal di Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_2006016004_Anita] Text (Skripsi_2006016004_Anita)
Skripsi_2006016004_Anita.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana peran kelompok Jawara dalam dinamika politik lokal yang terjadi di Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Untuk mengetahui peran politik Jawara tersebut, penelitian ini memfokuskan kajian terhadap keterlibatan para Jawara dalam mendukung kemenangkan Ratu Tatu Chasanah – Pandji Tirtayasa pada Pilkada Kabupaten Serang tahun 2020 dan dampaknya terhadap tata kelola pemerintahan. Studi ini menggunakan metode kualitatif yang mendahulukan pengumpulan data dengan melakukan wawancara mendalam dan pemanfaatan data-data sekunder yang relevan dengan topik kajian. Dalam penelitian ini terdiri dari dua rumusan masalah, yaitu: pertama, bagaimana peran Jawara dalam mendukung kemenangan Bupati Kabupaten Serang pada pilkada tahun 2020?; kedua, bagaimana dampak dari peran politik Jawara tersebut terhadap pembangunan di Kabupaten Serang dan terhadap kehidupan para Jawara?
Studi ini mengkombinasikan tiga konsep teoritik dari Pierre Bourdieu, yakni habitus, modal, dan arena sebagai analisis studi. Ketiga teori ini digunakan sebagai kerangka teoritik untuk data atau hasil penelitian ini. Selain itu penulis melihat bahwa teori ini relevan dengan topik penelitian yang dilakukan oleh penulis, karena ketiga teori ini saling melengkapi. Ketika membahas kekuasaan dan kepentingan seseorang dalam ranah politik maupun sosial, berkaitan dengan modal, arena dan habitus yang dimiliki oleh Jawara untuk mendukung kandidat yang didukung pada pilkada di Serang.
Hasil penelitian menujukan bahwa peran politik Jawara sangat berpengaruh terhadap dinamika politik lokal yang terjadi di Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Dalam studi ini, para Jawara di Kabupaten Serang memiliki modal dan memanfaatkan arena serta habitus yang dimilikinya untuk mendukung kemenangan Ratu Tatu Chasanah – Pandji Tirtayasa pada pilkada di Kabupaten Serang tahun 2020. Ini dibuktikan dengan beberapa temuan. Pertama, Jawara menggunakan modal ekonomi, modal budaya, modal sosial, modal simblik dan beberapa pemanfaatan arena dan sumber daya yang dimilikinya. Modal dan sumber daya tersebut digunakan untuk memobilisasi masa. Kedua, adanya dampak terhadap pendidikan, perekonomian, dan prestasi untuk pemkab Serang. Dan dampak terhadap kelompok Jawara itu sendiri.

ABSTRACT:
This study aims to examine the role of Jawara in the local political dynamics in Serang Regency, Banten Province. To find out the political role of Jawara, this research focuses on the involvement of the Jawaras in supporting the victory of Ratu Tatu Chasanah – Pandji Tirtayasa in the 2020 local head election and its impact on local governance in Serang. This study uses a qualitative method which prioritizes data collection by conducting in-depth interviews and utilizing secondary data that is relevant to this study. This research consists of two research questions, first, what is the role of Jawara in supporting the victory of Ratu Tatu Chasanah – Pandji Tirtayasa 2020 local head election in Serang? second, what is the impact of the Jawara's political role on development in Serang and on the lives of the Jawara itself?
This study combines three theoretical concepts from Pierre Bourdieu, namely habitus, capital, and domain as study analysis. These three theories are as theoritical fremwork to analyze data or results. In edition, the main reason is I argue that this theory is relevant to the research topic in study, because these three theories complement each other. When discussing a power and interests in the political or social realm, this is definitely related to the capital, domain and habitus belong to Jawara to make sure a candidate can win 2020 local head election in Serang.
The research results show that the political role of Jawara greatly influences the local political dynamics in Serang Regency, Banten Province. In this study, the Jawara in Serang Regency have capital and utilize the arena and habitus to support the victory of Ratu Tatu Chasanah – Pandji Tirtayasa in 2020 local head election in Serang. To support this argument, I frovide two main findings. First, Jawara used economic, cultural, social, and symbolic capital, then several arena Jawara to mobilize voters in 2020 local head election. Second, there is an impact on education, the economy and achievements for the Serang district government, and has the great impact on the Jawara itself.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Dinamika politik; Pilkada; Jawara; Serang
Subjects: 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) > 324 The political process
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 67201 - Ilmu Politik
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 13 Feb 2025 03:43
Last Modified: 13 Feb 2025 03:43
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25925

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics