Preman dan politik : studi kemenangan seorang preman dalam kontestasi pilkades 2019 di Desa Wisata Sendangsari, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo

Yahyo, Nur Khanifah (2024) Preman dan politik : studi kemenangan seorang preman dalam kontestasi pilkades 2019 di Desa Wisata Sendangsari, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_2006016007_Nur_Khanifah_Yahyo] Text (Skripsi_2006016007_Nur_Khanifah_Yahyo)
Skripsi_2006016007_Nur_Khanifah_Yahyo.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Dalam Konteks kontestasi Pilkades, keberadaan preman atau kelompok-kelompok yang menggunakan kekerasan atau ancaman untuk mempengaruhi hasil pemilihan dapat menjadi sebuah masalah serius. Preman menggunakan intimidasi dan kekerasan untuk bisa mempengaruhi hasil pemilihan. Mereka dapat mengadakan atau melakukan tindakan kekerasan terhadap calon datau pendukung lawan. Preman juga memobilisasi massa dan juga kekuatan politik melalui jaringan dan juga pengaruh mereka untuk mendukung calon tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang. Mengapa seorang preman bisa memenangkan kontestasi pilkades di Desa Wisata Sendangasari pada Pilkades Tahun 2019. Untuk mengetahui strategi preman ( Ahmad Suwondo ) dalam memengakan kontestasi Pilkades Tahun 2019.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan lapangan. Subjek dari penelitian ini adalah Ahmad Suwondo, Tim Sukses dan Masyarakat Desa. Sedangkan objek dari penelitian ini adalah Kontestasi pilkades dalam pemilihan kepala Desa. Adapun teknik dalam penelitian ini ada observasi lapangan, pengumpulan data dengan wawancara, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori strategi politik dari Peter Scholder dengan pendekatan strategi ofensif dan strategi defensif dimana kedua strategi ini akan digunakan untuk memahami fenomena yang ada di lapangan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kontestasi pilkades Desa Wisata Sendangsari tahun 2019 di menangkan oleh Ahmad Suwondo. Ahmad Suwondo merupakan mantan preman dan mantan narapidana. Kemenangannya tidak lepas dari peran anak buahnya yang merupakan para preman yang berkuasa di desa. Peran preman sangat penting dalam kemenangan Ahmad Suwondo karena preman berperan juga terlibat langsung dalam proses politik lokal mereka memanfaatkan pengaruh mereka untuk mempengaruhi kebijakan maupun keputusan politik yang selanjutnya akan bisa mempengaruhi kesejahteraan dan stabilitas masyarakat setempat. Dengan cara seperti itu maka akan memudahkan preman dalam memobilisasi massa untuk memilih Ahmad Suwondo dengan cara para preman melakukan tindakan kekerasan maupun intimidasi kepada lawan.

ABSTRACT:
In the context of the Village Election contestation, the presence of thugs or groups that use violence or threats to influence the election results can be a serious problem. Thugs use intimidation and violence to influence election results. They can disrupt or commit acts of violence against opposing candidates or supporters. Preman also mobilizes the masses and also political shock through their networks and influence to support certain candidates. This research aims to find out about. Why was a thug able to win the village head election contest in Sendangsari Tourism Village in the 2019 Village Head Election. To find out the strategies of thugs (Ahmad Suwondo) in winning the 2019 Village Head Election contest.
This type of research is qualitative research with a field approach. The subjects of this research were Ahmad Suwondo, the Success Team and Village Community. Meanwhile, the object of this research is the village head election contest in the village head election. The techniques in this research include field observation, data collection by interviews, data reduction, data presentation and drawing conclusions. Meanwhile, the theory used in this research is Peter Scholder's political strategy theory with an offensive strategy and defensive strategy approach where these two strategies will be used to understand phenomena in the field.
The results of this research show that the 2019 Sendangsari Tourism Village village election contest was won by Ahmad Suwondo. Ahmad Suwondo is a former thug and former criminal convict. His victory could not be separated from the role of his subordinates who were thugs who had power in the village. The role of thugs was very important in Ahmad Suwondo's victory because thugs played a role and were directly involved in the local political process. They used their influence to influence policies and political decisions which in turn could influence the welfare and stability of the local community. In this way, it will be easier for the thugs to mobilize the masses to vote for Ahmad Suwondo by means of the thugs carrying out acts of violence or intimidation against their opponents.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Preman; Kontestasi; Pilkades
Subjects: 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) > 324 The political process
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 67201 - Ilmu Politik
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 13 Feb 2025 03:51
Last Modified: 13 Feb 2025 03:51
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25926

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics