Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Current Account Saving Account (CASA), Fee Based Income (FBI), dan Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap profitabilitas pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2021-2023. Penelitian ini didasari oleh adanya perbedaan hasil penelitian sebelumnya dan fenomena yang terjadi pada bank syariah terkait variabel-variabel tersebut. Permasalahan utama yang diangkat adalah apakah variabel CASA, FBI, dan BOPO berpengaruh secara parsial maupun simultan terhadap Return On Asset (ROA) bank umum syariah di Indonesia.
Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan jenis data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan triwulan bank umum syariah di Indonesia. Populasi penelitian ini adalah seluruh bank umum syariah yang beroperasi di Indonesia selama periode 2021-2023, dengan sampel yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah CASA, FBI, dan BOPO, sedangkan variabel dependen adalah ROA. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t untuk melihat pengaruh parsial dan uji F untuk melihat pengaruh simultan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, CASA, FBI, dan BOPO berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA. CASA memiliki nilai thitung -2.870 dengan signifikansi 0.005, FBI memiliki nilai thitung -2.753 dengan signifikansi 0.007, dan BOPO memiliki nilai thitung -11.280 dengan signifikansi 0.000. Secara simultan, CASA, FBI, dan BOPO berpengaruh signifikan terhadap ROA dengan nilai Fhitung 59.294 dan signifikansi 0.000.