Bank merupakan lembaga keuangan yang sudah ada di Indonesia sejak tahun 1746, sedangkan bank syariah hadir di Indonesia pada tahun 1991 dengan diawali oleh Bank Muamalat Indonesia (BMI). Semakin modern persaingan di dunia perbankan syariah semakin ketat, sehingga membuat bank syariah berlomba-lomba untuk menciptakan kepuasan nasabah, kualitas layanan, citra merek, dan kepercayaan merek yang baik akan mendorong loyalitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan nasabah, kualitas layanan, citra merek, dan kepercayaan merek terhadap loyalitas nasabah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah pada PT. Bank Muamalat Indonesia (BMI) KCP Magelang dengan sampel yang digunakan sebanyak 100 nasabah menggunakan teknik non probability sampling.
Hasil penelitian ini diolah menggunakan perangkat lunak SPSS versi 25. Data sekunder pada penelitian ini dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti Biro Pusat Statistik, Bank Muamalat, buku, jurnal, artikel, dan berbagai sumber di internet serta menyebar kuesioner kepada 100 responden. Data primer yang diperoleh diolah menggunakan analisis regresi linier berganda. Uji hipotesis dilakukan dengan melakukan uji t (uji parsial) dan uji F (uji simultan) dengan tingkat signifikansi sebesar 5%. Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa variabel kepuasan nasabah berpengaruh signifikan terhadap uji t dengan hasil 0,015 < 0,05, artinya hipotesis awal diterima, variabel kualitas layanan berpengaruh secara signifikan sebesar 0,023 < 0,05, artinya hipotesis awal diterima, variabel citra merek berpengaruh secara signifikan sebesar 0,016 < 0,05 , artinya hipotesis awal diterima, dan variabel kepercayaan merek tidak berpengaruh secara signifikan sebesar 0,366 > 0,05, artinya hipotesis awal ditolak.