Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari literasi keuangan, keamanan dan risiko terhadap minat investasi melalui produk cicil emas di Bank Syariah Indonesia. Investasi menurut pandangan Islam adalah kegiatan muamalah yang harus sesuai dengan prinsip syariah, menekankan keadilan, kebersamaan dalam berbagi keuntungan dan risiko, serta promosi kegiatan ekonomi berkelanjutan. Investasi emas diminati karena risikonya yang rendah dan nilai yang meningkat, terutama dalam kondisi ekonomi tidak pasti. Namun di BSI KCP Jepara Pemuda 1 pembiayaan cicil emas mengalami penurunan jumlah nasabah yang menunjukkan adanya kesenjangan antara promosi yang dilakukan dan kesadaran serta minat dari nasabah.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan alat uji yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah cicil emas BSI KCP Jepara Pemuda 1 per Mei 2024. Jumlah sampel yang digunakan adalah 30 nasabah cicil emas. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan lembar kuisioner (angket) secara langsung kepada nasabah. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan software data yaitu Statistical Program for Science (SPSS) versi 26.
Hasil pengujian pengaruh variabel literasi keuangan terhadap minat investasi melalui produk cicil emas di Bank Syariah Indonesia KCP Jepara Pemuda 1 diperoleh hasil bahwa variabel literasi keuangan tidak berpengaruh positif secara signifikan, variabel keamanan berpengaruh positif dan tidak signifikan, sedangkan variabel risiko berpengaruh positif secara signifikan terhadap minat investasi melalui produk cicil emas di Bank Syariah Indonesia KCP Jepara Pemuda 1. Sementara nilai koefisien determinasi atau R square sebesar 0,679 atau sebesar 67,9%. Hal ini berarti bahwa variabel literasi keuangan, keamanan dan risiko menjelaskan pengaruhnya terhadap minat investasi sebesar 67,9%. Sedangkan sisanya sebesar 32,1% dipengaruhi oleh variabel lain.