Bank muamalat merupakan salah satu bank penerima setoran biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPS-BPIH) yang sekaligus merupakan anak usaha dari Badan Pengelola Keuangan haji. Hasil survei menunjukan, bahwasannya jumlah pendaftar haji dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis strategi pemasaran yang diterapkan Bank muamalat KCP Pati. Metode yang di gunakan adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian yaitu penelitian lapangan (field research). Sumber data diperoleh melalui wawancara dengan marketing haji Bank Muamalat KCP Pati, website Bank Muamalat, brosur, buku, laporan dan jurnal. Hasil penelitian menunjukan strategi pemasaran yang dilakukan Bank Muamalat KCP Pati dalam memasarkan haji menerapkan strategi pemasaran 7P (Product, Price, Place, Promotion, People, Process, dan Physical Evidence) namun terdapat 3P (Place, Promotion, dan People) yang belum dilaksanakan dengan baik. Selain itu, penerapan strategi pemasaran Bank muamalat tidak terlepas dengan kendala-kendala yang dihadapi antara lain persaingan kompetitor, kurangnya waktu karyawan untuk promosi serta persepsi masyarakat tentang masa tunggu haji reguler yang lama.