Perkembangan perbankan syariah tiap tahun telah mengalami peningkatan, dapat dilihat dari pangsa pasar perbankan syariah tahun 2019 menunjukkan angka sebesar 6,18% mengalami peningkatan di tahun 2023 sebesar 10,95%. Perbankan syariah perlu meningkatkan promosinya agar mampu bersaing dengan bank-bank konvensional. Masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam dapat menjadi peluang untuk perbankan syariah terus berkembang dan mendorong terjadinya perilaku switching behavior nasabah dari bank konvensional ke bank syariah. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh service quality dan sharia compliance terhadap switching behavior nasabah bank konvensional ke bank syariah di wilayah Tegal dengan menggunakan Theory of Planned Behavior (TPB) untuk menganalisis faktor perubahan perilaku.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini yaitu nansabah bank syariah yang sebelumnya pernah menjadi bank konvensional di wilayah Tegal dengan jumlah sampel 100 responden. Pengambilan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner melalui Google Form dengan menggunakan skala likert. Data dianalisis menggunakan uji instrumen penelitian, uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda, dan uji hipotesis.
Hasil pada penelitian berdasarkan uji t (parsial) menunjukkan bahwa service quality berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap switching behavior nasabah bank konvensional ke bank syariah pada masyarakat Tegal. Sharia compliance berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap switching behavior nasabah bank konvensional ke bank syariah pada masyarakat Tegal. Berdasarkan uji f (simultan) menunjukkan bahwa service quality dan sharia compliance memiliki pengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap perilaku switching behavior nasabah bank konvensional ke bank syariah.