Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan PT. Bank KB Bukopin Syariah Tbk periode 2019-2023 menggunakan metode Economic Value Added (EVA). Masalah utama yang diangkat dalam penelitian ini adalah fluktuasi laba bersih yang dialami bank dan dampaknya terhadap penciptaan nilai tambah ekonomis bagi investor. Penelitian ini juga berfokus pada perhitungan elemen-elemen utama dalam EVA, seperti Net Operating Net Operating Profit After Tax (NOPAT), Invested Capital (IC), Weighted Average Cost of Capital (WACC), dan Capital Charges (CC), guna mengevaluasi kesehatan keuangan bank serta memberikan sinyal bagi investor terkait profitabilitas perusahaan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode Economic Value Added (EVA) sebagai alat analisis. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diambil dari laporan keuangan tahunan PT. Bank KB Bukopin Syariah selama periode 2019-2023. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis horizontal, yaitu membandingkan kinerja keuangan bank dari tahun ke tahun untuk melihat tren dan perkembangan kinerja keuangan bank selama periode tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja Net Operating Profit After Tax (NOPAT) mengalami fluktuasi dengan kecenderungan menurun, terutama pada tahun 2021-2023 yang mencatat kerugian signifikan. Perhitungan Invested Capital (IC) menunjukkan peningkatan dari tahun 2021 hingga 2023. Weighted Average Cost of Capital (WACC) mengalami fluktuasi dan cenderung menurun nilai WACC tertinggi pada tahun 2019 dan terendah pada tahun 2023, sedangkan nilai Capital Charges (CC) menunjukkan penurunan yang dipengaruhi oleh menurunnya nilai WACC. Analisis EVA menunjukkan nilai positif (EVA > 0) pada tahun 2019 dan 2020, menandakan adanya nilai tambah ekonomis. Namun, EVA menjadi negatif (EVA < 0) pada tahun 2021 hingga 2023, menunjukkan bahwa Bank KB Bukopin Syariah tidak dapat menghasilkan tingkat pengembalian yang melebihi biaya modal, yang mencerminkan kinerja keuangan yang kurang optimal selama periode tersebut. Penurunan nilai EVA disebabkan oleh nilai NOPAT atau laba bersih setelah pajak lebih kecil dibandingkan dengan Capital Charges atau biaya modal. Nilai investasi yang dilakukan investor pada Bank Bukopin Syariah pada tahun 2019-2022 stabil, tahun 2023 nilai investasi meningkat akibat right issue, Nilai EVA menurun bahkan negative tidak memberikan dampak yang signifikan bagi investor, investor mempertimbangkan pemulihan jangka panjang.