Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Value Added Capital Employed (VACA), Value Added Human Capital (VAHU), dan Structural Capital Value Added (STVA) terhadap kinerja keuangan bank umum syariah di Indonesia pada periode 2019-2023. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana ketiga komponen intellectual capital tersebut mempengaruhi kinerja keuangan, khususnya Return on Asset (ROA), pada bank umum syariah dalam konteks persaingan yang semakin ketat dan kebutuhan akan pengelolaan sumber daya yang lebih efektif dan efisien. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan bank umum syariah. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, yang menghasilkan tujuh bank umum syariah sebagai sampel penelitian. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Partial Least Square (PLS) dan program WarpPLS, yang memungkinkan pengujian pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara persial maupun simultan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa VACA memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap ROA dibuktikan dengan nilai koefisien beta yang sebesar 0,832 dengan nilai signifikasi <0,05 (P-value <0,001), sedangkan VAHU memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap ROA dengan nilai koefisien beta sebesar -0,336 denagn nilai signifikasi p-value 0,013 dan STVA memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap ROA dengan nilai koefisien beta sebesar -0,304 dengan nilai signifikasi p-value 0,023.