Politik distribusi pengembangan desa wisata : studi kasus Desa Wisata Atraksi Tenun Troso Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara
Putri, Anggun Sally Pramita (2024) Politik distribusi pengembangan desa wisata : studi kasus Desa Wisata Atraksi Tenun Troso Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
![[thumbnail of Skripsi_2006016032_Anggun_Sally_Pramita_Putri]](https://eprints.walisongo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi_2006016029_Muhammad_Daniel_Osnadi.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Sektor pariwisata bisa di lihat dari berbagai aspek, baik itu sosial, ekonomi, politik maupun budaya. Dalam pengembangannya ada beberapa hal yang bisa di teliti, di antaranya berkait tentang adanya politik distribusi yang terjadi di desa wisata Atraksi Tenun Troso. Oleh karenanya dalam penelitian ini dengan menggunakan metode kualitatif akan bertujuan untuk memahami dan menjelaskan bagaimana politik distribusi dalam pengembangan desa wisata Atraksi Tenun Troso dan bagaimana dampak dari politik distribusi terhadap pengembangan desa wisata Atraksi Tenun Troso.
Untuk menjawab pertanyaan penelitian diatas, studi ini menggunakan teori politik distributif menurut Susan C. Stokes. Jenis pendekatan pada penelitian ini adalah pendekatan studi kasus, dan pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Narasumber yang dipilih pada penelitian ini yakni Pemerintah Desa Troso, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Pengrajin Tenun, dan Masyarakat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan desa wisata Atraksi Tenun Troso terdapat adanya politik distribusi yang bekerja. Politik distribusi ini mengarah pada politik distribusi non programatik. Hal ini di buktikan bahwa anggota-anggota pokdarwis di desa wisata Atraksi Tenun Troso merupakan lingkaran terdekat yang masih memiliki hubungan persaudaraan dan teman dekat dari pejabat desa dan pokdarwis. Kegiatan-kegiatan dalam konsep desa wisata hanya mengarah kepada pokdarwis, padahal jumlah pengrajin tenun troso cukup banyak tetapi banyak dari mereka yang tidak di libatkan. Sehingga dampaknya terhadap relasi menumbuhkan kesan masyarakat akan kurang percaya dengan upaya apapun yang dilakukan oleh pejabat desa (Trust Issue), dan tidak begitu berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
ABSTRACT:
The tourism sector can be seen from various aspects, be it social, economic, political or cultural. In its development, there are several things that can be researched, including the distribution politics that occur in the Troso Weaving Attraction tourist village. Therefore, this research, using qualitative methods, will aim to understand and explain how distribution politics plays out in the development of the Troso Weaving Attraction tourist village and what the impact of distribution politics is on the development of the Troso Weaving Attraction tourist village.
To answer the research questions above, this study uses distributive political theory according to Susan C. Stokes. The type of approach in this research is a case study approach, and data collection in this research uses interview and documentation methods. The sources selected for this research were the Troso Village Government, Tourism Awareness Group (Pokdarwis), Weaving Craftsmen, and the Community.
The results of the research show that in the development of the Troso Weaving Attraction tourist village there is a distribution politics at work. This distribution politics leads to non-programmatic distribution politics. This has been proven that the members of the Pokdarwis in the Troso Weaving Attraction tourist village are the closest circle who still have brotherly relationships and are close friends with village officials and Pokdarwis. Activities in the tourist village concept only focus on pokdarwis, even though the number of troso weaving craftsmen is quite large, many of them are not involved. So the impact on relations creates the impression that people will have less trust in any efforts made by village officials (Trust Issue), and will not have much impact on improving the community's economy.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Politik distribusi; Desa Wisata |
Subjects: | 300 Social sciences > 360 Social services; association > 362 Social welfare problems and services |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 67201 - Ilmu Politik |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 14 Feb 2025 06:22 |
Last Modified: | 14 Feb 2025 06:22 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25957 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year