Demokrasi deliberatif di tingkat desa : studi praktik demokrasi deliberatif dalam pembangunan infrastruktur Desa Meteseh tahun 2020-2023
Baedi, Lailla Az Zahra (2024) Demokrasi deliberatif di tingkat desa : studi praktik demokrasi deliberatif dalam pembangunan infrastruktur Desa Meteseh tahun 2020-2023. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
![[thumbnail of Skripsi_2006016049_Lailla_Az_Zahra_Baedi]](https://eprints.walisongo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi_2006016049_Lailla_Az_Zahra_Baedi.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (4MB)
Abstract
Pembangunan merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk merubah suatu keadaan kearah lebih baik, melalui pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, sering kali tahapan pembangunan tidak melibatkan masyarakat, sehingga kurangnya koordinasi antara pemerintah dengan masyarakat menyebabkan pembangunan tidak sesuai kebutuhan masyarakat. Inilah pentingnya demokrasi deliberatif yang menitikberatkan pembentukan opini yang bebas, semua warga negara memiliki akses, pertemuan tidak dibatasi, adanya argumen dan konsensus dalam dalam proses pengambilan keputusan. Pemerintahan yang kuat harus melibatkan masyarakat dalam proses musyawarah guna menyalurkan aspirasi dan diskusi melalui forum ruang publik, supaya mendorong kontribusi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan agar lebih baik. Hal ini yang melatarbelakangi penulis untuk melakukan penelitian praktik Demokrasi deliberatif dalam pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan di Desa Meteseh tahun 2020-2023. Tujuan penelitian ini pertama, untuk mengetahui praktik demokrasi deliberatif dalam pembangunan infrastruktur di Desa Meteseh, kedua untuk mengetahui dampak demokrasi deliberatif terhadap pembangunan infrastruktur di Desa Meteseh. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan jenis penelitian lapangan. Penelitian ini mengacu pada teori demokrasi deliberatif konsep ruang publik Jurgen Habermas. Sumber data dalam penelitian menggunakan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data penelitian menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian, adanya praktik demokrasi deliberatif dalam pembangunan di Desa Meteseh sudah berjalan dengan baik. Dibuktikan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam tahapan pembangunan mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi. Pemerintah desa memberikan fasilitas kepada masyarakat berupa forum deliberatif untuk menyampaikan aspirasinya sebagai pengambilan keputusan agar terealisasinya kegiatan pembangunan. Dampak dari demokrasi deliberatif menyebabkan partisipasi aktif masyarakat desa meteseh berdampak pada peningkatan pembangunan infrastruktur jalan mencakup bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan yang menghasilkan terealisasinya pembangunan yang semakin banyak dan bertahap.
ABSTRACT
Development is an action taken to change a situation for the better, through infrastructure development carried out by the government can improve the welfare of the community. However, often the stages of development do not involve the community, so the lack of coordination between the government and the community causes development to not meet the needs of the community. This is the importance of deliberative democracy that emphasizes the formation of free opinions, all citizens have access, meetings are not limited, there are arguments and consensus in the decision-making process. A strong government must involve the community in the deliberation process to channel aspirations and discussions through public space forums, in order to encourage community contributions in the implementation of development for the better. This is the background for the author to conduct research on the practice of deliberative democracy in infrastructure development carried out in Meteseh Village in 2020-2023. The purpose of this research is first, to find out the practice of deliberative democracy in infrastructure development in Meteseh Village, second, to find out the impact of deliberative democracy on infrastructure development in Meteseh Village. This research uses qualitative research methods with a case study approach and field research type. This research refers to the deliberative democracy theory of Jurgen Habermas public space concept. Data sources in the study used primary data and secondary data. The research data collection used interview, observation and documentation methods. The results of the research show that the practice of deliberative democracy in development in Meteseh Village has gone well. It is proven by involving all elements of the community in the development stages from planning, implementation to evaluation. The village government provides facilities to the community in the form of a deliberative forum to convey their aspirations as decision-making for the realization of development activities. The impact of deliberative democracy has led to the active participation of the meteseh village community, which has an impact on increasing road infrastructure development, including the fields of education, economy, and health, resulting in the realization of more and more gradual development.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Demokrasi deliberatif; Pembangunan; Infrastruktur; Desa |
Subjects: | 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 67201 - Ilmu Politik |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 17 Feb 2025 03:55 |
Last Modified: | 17 Feb 2025 03:55 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25965 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year