Dinamika kerja sama pengembangan desa wisata : studi kasus Desa Wisata Kampung Pisang Trepan Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan periode tahun 2018-2022

Amirudin, Rif'an (2024) Dinamika kerja sama pengembangan desa wisata : studi kasus Desa Wisata Kampung Pisang Trepan Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan periode tahun 2018-2022. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_2006016094_Rif'an_Amirudin] Text (Skripsi_2006016094_Rif'an_Amirudin)
Skripsi_2006016094_Rif'an_Amirudin.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Desa Trepan merupakan sebuah desa yang berada di Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan yang sedang menjalin hubungan kerja sama dengan CSR Petrokimia Gresik dengan melibatkan kelompok masyarakat dalam mengembangkan potensi desa untuk timbal balik yang saling menguntungkan. Namun dalam proses kerja sama yang dilakukan, ditemukan macam polemik dalam kerja sama diantarannya tidak ada keterbukaan transparansi dan akuntabel pada hubungan mitra kerja antara kelompok sadar wisata dan CSR Petrokimia Gresik dengan Pemerintah Desa Trepan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana dinamika kerja sama terjalin antara Pemerintah Desa Trepan dengan CSR Petrokimia Gresik dalam pengembangan desa wisata Kampung Pisang Trepan dan apa dampak adannya polemik dalam hubungan kerja sama.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi lapangan dan pendekatan studi kasus. Hal ini bertujuan untuk memahami dan menjelaskan terkait dinamika kerja sama awal yang menyebabkan adannya polemik kerja sama pada proses pelaksanaan mengembangkan desa wisata Kampung Pisang Trepan secara mendalam berdasarkan data secara fakta yang ada di lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan teori collaborative governance Ansell & Gash.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dinamika terjalinnya kerja sama dalam pengembangan desa wisata Kampung Pisang Trepan, dipengaruhi dengan saling kebergantungan pemangku kepentingan atas masalah yang dimiliki dari keterbatasan pemerintah Desa Trepan kepada warga terkait pemberdayaan dan tanggung jawab perusahaan Petrokimia kepada masyarakat desa terkait limbah perusahaan masuk di areal persawahan warga. Kemudian masalah tersebut menghasilkan pertemuan bersama dengan masyarakat desa dan kemudian menawarkan program Kampung Pisang Trepan dan tahapan negoisasi bersama tanpa membuat Mou secara tertulis. Kedua, dampak polemik kerja sama yang dihasilkan memiliki dampak politik, sosial, dan ekonomi kepada masyarakat Desa Trepan, meskipun dampak yang dihasilkan masih ada kekurangan dalam hubungan kerja sama.

ABSTRACT:
Trepan Village is a village in Babat District, Lamongan Regency which is currently establishing a cooperative relationship with CSR Petrokimia Gresik by involving community groups in developing the village's potential for mutually beneficial reciprocity. However, in the collaboration process, various polemics were found in the collaboration, including a lack of transparency and accountability in the working partner relationship between the Petrokimia Gresik tourism and CSR awareness group and the Trepan Village Government. This research aims to see how the dynamics of cooperation exist between the Trepan Village Government and CSR Petrokimia Gresik in developing the Kampung Pisang Trepan tourist village and what impact the polemics have on the cooperative relationship.
This research uses qualitative research methods with field study research and a case study approach. This aims to understand and explain the dynamics of the initial collaboration which led to a collaboration polemic in the implementation process of developing the Kampung Pisang Trepan tourist village in depth based on factual data in the field. Data collection techniques were carried out using interviews, observation and documentation. Data analysis in this research uses Ansell & Gash's collaborative governance theory.
The results of this research show that the dynamics of cooperation in developing the Kampung Pisang Trepan tourist village are influenced by the interdependence of stakeholders regarding the problems faced by the Trepan Village government's limitations to residents regarding empowerment and responsibility of Petrochemical companies to village communities regarding company waste entering the area. residents' rice fields. Then this problem resulted in a joint meeting with the village community and then offering the Kampung Pisang Trepan program and joint negotiation stages without making a written MoU. Second, the resulting polemic impact of cooperation has had a political, social and economic impact on the people of Trepan Village, although the resulting impact still has shortcomings in the cooperative relationship.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Dinamika; Kerja sama; Desa wisata
Subjects: 300 Social sciences > 360 Social services; association > 362 Social welfare problems and services
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 67201 - Ilmu Politik
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 18 Feb 2025 01:27
Last Modified: 18 Feb 2025 01:27
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25979

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics