Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui: (1) Pengaruh flash sale terhadap perilaku pembelian impulsif, (2) Pengaruh gratis ongkos kirim terhadap perilaku pembelian impulsif (3) Pengaruh viral marketing terhadap perilaku pembelian impulsif.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan mengumpulkan data melalui kuesioner, dengan jumlah sampel 100 sampel pada pengguna Tiktok Shop di Kabupaten Kendal. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan uji instrument penelitian (uji validitas dan uji reliabilitas), uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinieritas, dan uji heteroskedastisitas), dengan teknik analisis data (uji analisis deskriptif dan analisis berganda), dan uji hipotesis (uji determinasi (R2), uji signifikansi simultan/ uji F, dan uji signifikansi parameter individual/uji T). Dengan pengolahan data menggunakan SPSS 23.0.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa flash sale berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku pembelian impulsif. Hasil ini dapat dilihat dari nilai t-hitung 7,854 lebih besar dari t-tabel 1,984, dan dilihat dari nilai signifikansi pada 0,000 lebih kecil dari 0,05. Gratis ongkos kirim berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku pembelian impulsif. Hasil tersebut dapat dilihat dari nilai t-hitung 2,069 lebih besar dari t-tabel 1,984 dan nilai signifikansi pada 0,041 lebih kecil dari 0,05. Viral marketing berpengaruh postif dan signifikan terhadap perilaku pembelian impulsif. Hasil ini dapat dilihat dari nilai t-hitung 2,352 lebih besar dari t-tabel 1,984 dengan nilai signifikansi sebesar 0,021 lebih kecil dari 0,05.