Perbedaan Kecemasan Komunikasi pada Mahasiswa yang Mengikuti Organisasi dan Mahasiswa yang Tidak Mengikuti Organisasi (Studi Kasus Organisasi Intra Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang)
Fitriani, Amalia (2013) Perbedaan Kecemasan Komunikasi pada Mahasiswa yang Mengikuti Organisasi dan Mahasiswa yang Tidak Mengikuti Organisasi (Studi Kasus Organisasi Intra Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
094411029_Coverdll.pdf - Accepted Version
Download (2MB) | Preview
094411029_Bab1.pdf - Accepted Version
Download (61kB) | Preview
094411029_Bab2.pdf - Accepted Version
Download (143kB) | Preview
094411029_Bab3.pdf - Accepted Version
Download (55kB) | Preview
094411029_Bab4.pdf - Accepted Version
Download (102kB) | Preview
094411029_Bab5.pdf - Accepted Version
Download (12kB) | Preview
094411029_Bibliografi.pdf - Bibliography
Download (11kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang Perbedaan Kecemasan Komunikasi pada Mahasiswa yang Mengikuti Organisasi dan Mahasiswa yang tidak Mengikuti Organisasi (Studi Kasus Organisasi Intra Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Tingkat kecemasan komunikasi pada mahasiswa yang mengikuti organisasi dan mahasiswa yang tidak mengikuti organisasi, (2) Perbedaan kecemasan komunikasi pada mahasiswa yang mengikuti organisasi dan mahasiswa yang tidak mengikuti organisasi.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan teknik analisis komparasional. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ushuluddin angkatan 2010/2011 yang berjumlah 42 mahasiswa yang keseluruhan digunakan sebagai subjek penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan skala Likkert. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dan uji hipotesis Anacova. Hasil penilaian menunjukkan bahwa kecemasan komunikasi pada mahasiswa yang tidak mengikuti organisasi berada dalam kategori lebih tinggi yaitu (14,3%) berada di kategori sangat tinggi dan sebanyak 66,7% merupakan prosentase yang paling besar untuk kategori tinggi. Sedangkan untuk mahasiswa yang mengikuti organisasi dalam kategori di bawahnya karena tidak ada yang termasuk dalam kategori sangat tinggi, dalam kategori tinggi sebanyak 33,3%.
Kecemasan komunikasi individu pada mahasiswa yang mengikuti organisasi dipengaruhi oleh faktor pengalaman, sehingga sering terjadi interaksi antar sesama anggotanya sehingga menjadikan hambatan dalam berkomunikasi pada seseorang dapat diminimalisir. Tetapi dalam meminimalisir hambatan berkomunikasi (communication apprehension) tidak hanya dengan mengikuti organisasi saja, tergantung dari lamanya individu mengikuti organisasi dan perannya dalam suatu organisasi. Sedangkan untuk mahasiswa yang tidak mengikuti organisasi, walaupun pengalamannya berbeda dengan mahasiswa yang mengikuti organisasi tetapi tidak dapat menjamin seseorang memiliki tingkat kecemasan komunikasi yang rendah apabila orang tersebut tidak mengikuti organisasi. Ada faktor kepribadian, intelegensi dan pengetahuan yang dapat berpengaruh terhadap kelancaran berbicara seseorang yang sifatnya individual, ada dalam diri masing-masing
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kecemasan Komunikasi; Organisasi Mahasiswa |
Subjects: | 300 Social sciences > 302 Social interaction 300 Social sciences > 370 Education > 378 Higher education |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76236 - Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Nur yadi |
Date Deposited: | 27 Nov 2013 00:52 |
Last Modified: | 19 Jun 2021 06:55 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/260 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year