Mie Gacoan merupakan salah satu restoran cepat saji lokal Indonesia yang ramai dengan antrian konsumennya. Sejak awal buka hingga sekarang antrian pembelinya masih saja mengular dan banyak peminatnya, termasuk di gerai Mie Gacoan cabang Ngaliyan. Namun demikian, ada halal issues yang perlu ditelisik dikarenakan viralnya nama menu Mie Gacoan yang tidak lazim. Selain nama menu, Mie Gacoan juga pernah ramai diperbincangkan karena belum memiliki sertifikasi halal sejak buka hingga sekitar September 2022. Berdasarkan kedua masalah tersebut, perlu dilakukan penelitian terkait variabel-variabel yang memengaruhi keputusan pembelian konsumen Mie Gacoan cabang Ngaliyan.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif-deskriptif dimana pernyataan-pernyataan yang terkait erat dengan variabel penelitian disusun dalam sebuah kuesioner berdasarkan skala likert. Data yang didapat berupa angka lalu diolah dan diuji menggunakan aplikasi pengolahan data SPSS versi 22.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen pertama kualitas produk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian makanan halal Mie Gacoan Ngaliyan. Hal tersebut ditunjukkan oleh nilai t hitung sebesar 6,327 > t tabel 1,984 dengan nilai signifikansi 0,00 < 0,05. Variabel independen religiusitas dan halal awareness menunjukkan tidak memiliki pengaruh terhadap variabel dependen keputusan pembelian secara parsial. Hal ini dikarenakan nilai t hitung secara berturut-turut 1,876 dan 0,755 yang mana kurang dari nilai t tabel. Selain itu, nilai signifikansi menunjukkan angka masing-masing 0,064 dan 0,452 yakni lebih besar dari 0,05. Namun, angka F hitung yang besarannya 31,989 menunjukkan adanya pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen karena lebih dari F tabel (2,67).