Adanya perintah agama dalam konsumsi halal mendorong umat muslim untuk membeli produk makanan olahan halal. Kebutuhan konsumsi yang tinggi akan produk halal mendorong tingkat permintaannya yang tinggi pula, sehingga insentif untuk berproduksi halal pun semakin meningkat. Secara aktif, produsen halal dapat mendorong pasar halal dengan memahami perilaku pembelian dari masyarakat muslim sebagai target pasar utamanya. Salah satu cara memprediksi perilaku pembelian adalah dengan mengkaji keputusan pembelian produk makanan olahan halal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh label halal, religiusitas, dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian produk makanan olahan halal.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Pada penelitian ini data primer diperoleh dari kuesioner yang dibagikan melalui Google form. Dengan menggunakan penduduk muslim berdomisili di Kecamatan Ngaliyan Semarang sebagai sampel penelitian. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sekunder serta menggunakan SPSS versi 24 untuk analisis data.
Berdasarkan hasil data penelitian dapat disimpulkan bahwa variabel label halal tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk makanan olahan halal, variabel religiusitas tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk makanan olahan halal, variabel kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk makanan olahan halal