Rasio Keuangan digunakan untuk mengukur kesehatan keuangan suatu perusahaan dan memberikan gambaran tentang potensi serta efisiensi operasional perusahaan. Analisis rasio keuangan tidak hanya membantu calon investor untuk memahami kinerja fundamental perusahaan, tetapi juga memberikan petunjuk mengenai performa masa depan suatu perusahaan.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Return On Asset (ROA), Current Ratio (CR), dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap harga saham syariah di perusahaan yang beroperasi dalam sektor kesehatan dan tercatat dalam Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang berbasiskan data sekunder, yang diperoleh melalui studi pustaka dan dokumentasi sebagai metode pengumpulan data. Sampel penelitian terdiri dari 10 perusahaan yang secara konsisten terdaftar di ISSI selama periode 2021-2023, dengan data dikumpulkan secara kuartalan. Metode purposive sampling digunakan untuk memilih sampel perusahaan yang memenuhi kriteria penelitian. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis regresi data panel, dengan dukungan dari perangkat lunak komputer E-Views 12.

Variabel independen terdiri dari Return On Asset (ROA), Current Ratio (CR), dan Debt to Equity Ratio (DER) sedangkan variabel dependen adalah harga saham syariah. Berdasarkan hasil analisis data serta pembahasan penelitian, dapat disimpulkan bahwa secara individual, Return On Asset (ROA), Current Ratio (CR), dan Debt to Equity Ratio (DER) tidak berpengaruh terhadap harga saham syariah pada perusahaan sektor kesehatan yang terdaftar di ISSI. Hasil analisis secara keseluruhan menunjukkan bahwa secara simultan Return On Asset (ROA), Current Ratio (CR), dan Debt to Equity Ratio (DER), tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham syariah.