Kemajuan teknologi di Indonesia memberikan dampak perubahan terhadap kebiasaan masyarakat, salah satunya yaitu belanja online. Pada tahun 2023 Shopee memiliki jumlah pengaduan pelanggan tertinggi di e- commerce. Yayasan Lembaga Pelanggan Indonesia (YLKI) menyatakan bahwa 91% aduan pelanggan terkait dengan pelayanan Shopee. Salah satu masalah utama dalam pengaduan tersebut adalah sistem pembayaran PayLater, kartu kredit, pengembalian dana dan barang yang tidak sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh etika pemasaran islami, tingkat kesadaran merek dan kualitas layanan elektronik terhadap loyalitas pelanggan Shopee terhadap masyarakat Desa Sidogemah Kecamatan Sayung Demak. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Pada penelitian ini data primer diperoleh dari kuesioner yang dibagikan melalui Google form. Dengan menggunakan masyarakat Desa Sidogemah Kecamatan Sayung Demak sebagai sampel penelitian. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sekunder serta menggunakan SPSS versi 24 untuk analisis data. Berdasarkan hadil data penelitian dapat disimpulkan bahwa variabel etika pemasaran islami tidak berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan Shopee, variabel tingkat kesadaran merek berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan Shopee dan variabel kualitas layanan elektronik berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan Shopee