Konflik antara Israel dan Palestina ini merupakan konflik terpanjang yang menjadi perbincangan utama di dunia internasional. Dan menimbukan opini masyarakat di berbagai negara, terutama di negara yang mayoritas penduduknya muslim salah satunya adalah Indonesia yang merespon dengan adanya boikot produk yang terafiliasi dengan Israel dengan tujuan untuk melumpuhkan ekonomi Israel sebagai bentuk gerakan kemanuasiaan untuk menghentikan agresi Israel dan Palestina.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk megetahui pengaruh boikot, religiusitas dan harga terhadap Keputusan pembelian produk Wall’s yang terafiliasi dengan israel (Studi kasus mahasiswa UIN Walisongo Semarang). Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Pada penelitian ini data primer diperoleh dari kuesioner yang dibagikan melalui google form. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan skunder serta menggunakan SPSS untuk analisis data.
Berdasarkan hasil data penelitian dapat disimpulkan bahwa varibel aksi boikot berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian, variabel religiusitas berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian dan harga berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian.