Perilaku konsumtif merupakan perilaku di mana seseorang cenderung membeli barang atau jasa tidak berdasarkan pertimbangan rasional atau kebutuhan, tetapi lebih didorong oleh keinginan atau keinginan yang tidak terkendali. Berdasarkan data BPS Jawa Tengah, Kabupaten Pemalang termasuk 5 Kabupaten Termiskin di Jawa Tengah, akan tetapi berdasarkan pra Riset 20 sampel, hasilnya 64% Generasi Z di Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang berperilaku konsumtif. Beragam faktor yang berpengaruh pada perilaku konsumtif, antara lain literasi keuangan, gaya hidup serta religiusitas. Tujuan penelitian guna menunjukkan seberapa besar ketiga faktor tersebut mempengaruhi perilaku konsumtif Generasi Z di Kecamatan Petarukan, Pemalang.
Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian yaitu Generasi Z di Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang, dengan sejumlah 100 responden sebagai sampel yang diperoleh melalui rumus Slovin dengan data primer dan sekunder. Analisa dilakukan dengan metode regresi linier berganda melalui software SPSS 23. Variabel independen yaitu literasi keuangan, gaya hidup dan religiusitas. Sedangkan variabel terikatnya adalah perilaku konsumtif.
Penelitian menunjukkan variabel literasi keuangan berpengaruh negatif terhadap perilaku konsumtif Generasi Z di Kecamatan Petarukan. Variabel gaya hidup berpengaruh positif terhadap perilaku konsumtif Generasi Z di Kecamatan Petarukan. Dan variabel religiusitas tidak berpengaruh terhadap perilaku konsumtif Generasi Z di Kecamatan Petarukan. Nilai R Square sebesar 48% menunjukkan bahwa sekitar 48% variasi dalam perilaku konsumtif Generasi Z dapat dijelaskan oleh kombinasi variabel literasi keuangan, gaya hidup, dan religiusitas dalam model penelitian ini. Sisanya, sekitar 52%, dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian tersebut, seperti faktor-faktor ekonomi, sosial, dan psikologis lainnya.