Tingkat pengangguran di Indonesia sebagian besar disumbang oleh kalangan terdidik. Selain itu, dikalangan terdidik angka wirausaha tergolong masih rendah. Guna mengatasi masalah ini, pemerintah berkolaborasi dengan lembaga pendidikan melalui pendidikan kewirausahaan. Dimana lembaga pendidikan memainkan peran penting dalam membentuk motivasi kewirausahaan pada generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis pengaruh pengetahuan kewirausahaan, penggunaan media sosial, dan ekspektasi pendapatan terhadap minat berwirausaha.
Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden yang diperoleh berdasarkan rumus Slovin. Data didapatkan dengan metode kuesioner yang dibagikan kepada mahasiswa Fakultas Ekonomi di PTN se-Kota Semarang menggunakan teknik purposive sampling. Pengolahan guna menganalisis data dalam penelitian ini dilakukan menggunakan SPSS versi 27.
Hasil yang diperoleh dari hasil analisis bahwasannya variabel penggunaan media sosial, dan ekspektasi pendapatan berpengaruh terhadap minat berwirausaha. Sedangkan pengetahuan kewirausahaan tidak berpengaruh pada minat berwirausaha. Dilihat dari nilai Adjusted R square yakni 0,599 membuktikan bahwa 59,9 persen variabel minat berwirausaha bisa dijelaskan oleh ketiga variabel independen pada persamaan regresi. Sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel selain ketiga variabel yang diadopsi dalam penelitian ini yakni sebesar 40,1 persen.