Pencegahan culture shock jamaah haji 2023 oleh Kementrian Agama Kabupaten Demak
Islamiyah, Fitriyatul (2024) Pencegahan culture shock jamaah haji 2023 oleh Kementrian Agama Kabupaten Demak. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
![[thumbnail of Skripsi_2001056009_Fitriyatul_Islamiyah]](https://eprints.walisongo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi_2001056009_Fitriyatul_Islamiyah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Culture shock mengacu pada dampak psikologis yang dirasakan individu ketika bertemu dengan budaya baru dan asing. Fenomena ini dapat terjadi pada jamaah haji pada saat menjalankan ibadah haji, sehingga berpotensi mengganggu kekhusyukan ibadah haji. Untuk mengurangi masalah ini, pembimbing haji memberikan dukungan dan bimbingan yang diperlukan untuk mencegah Culture shock di kalangan jamaah. Di Kabupaten Demak, pembimbing haji dari Kementerian Agama menggunakan berbagai metode untuk memastikan jemaah cukup siap dalam menghadapi perbedaan budaya tanpa merasa khawatir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Culture shock yang dialami jemaah haji tahun 2023 selama berada di tanah suci dan untuk mengetahui langkah-langkah yang dilakukan Kementerian Agama di Kabupaten Demak dalam pencegahan Culture shock tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metodologi studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan kuesioner yang diberikan kepada jemaah haji 2023 asal Kabupaten Demak. Metode analisis yang diterapkan adalah model interaktif Milles dan Huberman, yang melibatkan reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan/verifikasi, digunakan untuk analisis. Temuan menunjukkan bahwa masih banyak jemaah haji yang mengalami Culture Shock selama perjalanan mereka di tanah suci. Adapun Pencegahan yang diberikan oleh pembimbing haji sebelum pelaksanaan ibadah haji dilakukan dengan menggunakan berbagai jenis macam pencegahan yaitu dengan Pemberian Motivasi, Pengenalan Budaya Arab, Pengenalan Tempat Tinggal, Pelatihan Bahasa, Pembekalan Informasi Kesehatan, Penggunaan Teknologi Untuk Informasi dan Komunikasi.
ABSTRACT:
Culture shock refers to the psychological impact that individuals feel when encountering a new and unfamiliar culture. This phenomenon can occur in Hajj pilgrims during the Hajj pilgrimage, so it has the potential to disrupt the solemnity of the Hajj pilgrimage. To reduce this problem, Hajj guides provide the necessary support and guidance to prevent culture shock among pilgrims. In Demak Regency, Hajj guides from the Ministry of Religion use various methods to ensure that pilgrims are prepared enough to face cultural differences without feeling worried. The aim of this research is to determine the culture shock experienced by the 2023 Hajj pilgrims while in the holy land and to find out the steps taken by the Ministry of Religion in Demak Regency to prevent culture shock. This research uses a qualitative approach with case study methodology. Data collection was carried out through interviews and questionnaires given to 2023 Hajj pilgrims from Demak Regency. The analytical method applied is the Milles and Huberman interactive model, which involves data reduction, presentation, and drawing conclusions/verification, used for analysis. The findings show that there are still many Hajj pilgrims who experience Culture Shock during their journey to the holy land. The prevention provided by the Hajj guide before the Hajj pilgrimage is carried out using various types of prevention, namely by providing motivation, introduction to Arabic culture, introduction to residence, language training, health information provision, use of technology for information and communication.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pencegahan; Culture shock; Jamaah haji |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.3 Islamic Worship / Ibadah > 297.35 Sacred places (Masjid). Pilgrims (Haji, Umrah) |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 76201 - Manajemen Haji dan Umrah |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 06 Mar 2025 03:23 |
Last Modified: | 06 Mar 2025 03:23 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/26118 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year