Tingkat menabung masyarakat di koperasi syariah masih tergolong rendah. Menurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di tahun 2022 menyatakan bahwa rata-rata tingkat menabung masyarakat di koperasi syariah hanya sebesar 3% dari pendapatan mereka. Rendahnya minat menabung masyarakat di koperasi syariah dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya kurangnya pengetahuan tentang koperasi syariah, proses yang dianggap terlalu rumit, dan produk serta layanan yang kurang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh promosi, kualitas pelayanan, dan kepatuhan syariah terhadap minat menabung masyarakat di KSPPS Sumber Makmur Sejahtera Jepara.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Data yang digunakan adalah data primer, yaitu data yang langsung diambil secara langsung di lapangan dengan cara pengisian kuisioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota pada KSPPS Sumber Makmur Sejahtera Jepara yang berjumlah 3184 pada tahun 2023, dan sampel yang berjumlah 97 orang yang dihitung menggunakan rumus slovin, akan tetapi jumlah responden dalam penelitian ini adalah 110. Metode analisis yang digunakan analisis regresi linier berganda yang sebelumnya telah melewati tahap uji asumsi klasik, uji hipotesis (uji t dan uji f), dan uji koefisien determinasi. Pengolahan data menggunakan SPSS16.
Hasil analisis menunjukkan bahwa secara parsial, variabel Promosi berpengaruh positif dan signifikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,012 dengan nilai thitung 2,549, dan variabel Kualitas Pelayanan berpengaruh positif dan signifikan dengan nilai signifikansi 0,000 dengan nilai thitung 5,079, dan variabel Kepatuhan Syariah juga berpengaruh positif dan signifikan dengan signifikansi 0,001 dengan nilai thitung 3,525. Secara simultan Promosi, Kualitas Pelayanan, dan Kepatuhan Syariah berpengaruh terhadap Minat Menabung dengan nilai signifikansi 0,000 dan fhitung 38,696. Dalam uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa pengaruh Promosi, Kualitas Pelayanan, dan Kepatuhan Syariah terhadap Minat Menabung adalah 50,9 %, sisanya dipengaruhi variabel lainnya yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.