Penelitian ini berjudul “Aplikasi Fungsi Perencanaan Wisata Religi Dalam Memberikan Pelayanan Terhadap Konsumen (Studi Kasus di Fajar Tour & Travel Mranggen Demak) Skripsi Semarang: Program Strata I (SI), Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, IAIN Walisongo Semarang 2013, yang berlatarbelakang sebagai berikut: Dewasa ini wisata telah menjadi budaya tren baru yang banyak diminati oleh masyarakat baik dari kalangan menengah kebawah maupun menengah keatas. Di beberapa kelompok masyarakat seperti majelis ta’lim, pondok pesantren, dan jam’iyah pengajian, wisata religi ini sering menjadi kegiatan rutin, ada yang mingguan, bulanan, tahunan dan sebagainya. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari pengisi atau refreshing dari rutinitas pengajian-pengajian yang mereka ikuti atau juga bias disebut dakwah bil rihlah, yaitu bepergian ke tempat lain yang dibarengi dengan niat ibadah serta menambah wawasan agama. Dalam aktivitas pariwisata, subyek yang berwisata tentu membutuhkan kerjasama dengan biro jasa perjalanan agar perjalanan wisata berjalan lancar, aman, teratur, dan tujuan tercapai.Dalam penyelenggaraan wisata religi aktivitas awal yang dilakukan di Fajar Tour & Travel adalah membuat perencanaan wisata religi yang telah dipesan oleh konsumen. Dalam perencanaan tersebut mencakup pelayanan yang akan diberikan kepada konsumen baik ditempat asal maupun tempat tujuan.
Permasalahan dalam penelitian ini meliputi; 1) Penyelenggaraan wisata religi di Fajar Tour & Travel Mranggen Demak, 2) Aplikasi fungsi perencanaan dalam kegiatan wisata religi di Fajar Tour & Travel Demak, 3) Faktor pendukung dan penghambat Fajar Tour & Travel Demak dalam mengaplikasikan fungsi perencanaan wisata religi dalam memberikan pelayanan terhadap konsumen. Sedangkan metodologi penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif.Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi; wawancara, observasi, dan dokumentasi.Analisis data dalam penelitian ini yaitu penulis menggunakan model analisis data Hubermandan Miles yang disebut sebagai model interaktif. Model interaktif terdiri dari 3 hal utama yaitu: (1) reduksi data, (2) penyajian data, (3) penarikan kesimpulan / verifikasi. Ketiga kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang jalin-menjalin pada saat, sebelum, selama, dan sesudah pengumpulan data.Analisis ini digunakan untuk menganalisis aplikasi fungsi perencanaan pelayanan wisata religi di Fajar Tour & Travel.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses perencanaan pelayanan wisata religi di Fajar Tour & Travel yaitu; a) penyelenggaraan wisata religi di Fajar Tour & Travel meliputi dua paket yaitu paket wisata religi murni dan paket wisata ZARKASI (Ziarah dan Rekreasi), b)aplikasi fungsi perencanaan wisata religi itu di Fajar Tour & Travel meliputi beberapa aktivitas yaitu: penetapan tempat tujuan wisata, penyediaan armada sebagai alat transportasi, penetapan jadwal, penetapan biaya, dan penyediaan tour leader serta penempatannya di setiap rombongan. c) Faktor pendukung dalam penyelenggaraan wisata religi ini adalahadanya tour leader dan tour guide yang handal dan pengalaman, terjalinnya kerja sama yang solid dengan berbagai perusahaan armada, Kerja sama dengan stakeholder lain seperti agen perjalanan yang menjual voucher, beberapa pemilik restorandan hotel guna mendapatkan akomodasi dengan harga murah.Faktor penghambat perencanaan program wisata religi di Fajar Tour & Travel antara lain: terjadinya berbagai fluktuasi (naik-turun) beberapa harga antara lain: Harga tiket, Harga sembako, tarif BBM (Bahan Bakar Minyak), tarif listrik, jumlah peserta wisata, dan Iklim atau cuaca yang tidak menentu, serta keamanan di lapangan yang tidak bisa dipastikan.