Industri halal di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup tinggi, salah satu sektor yang mengalami peningkatan tersebut ialah sektor industri fashion muslim. Hal tersebut didukung dengan adanya digitalisasi pada pemasaran sehingga dapat menjangkau konsumen yang lebih luas. Salah satu brand jilbab terbesar di Indoensia yaitu Rabbani juga telah memnafatkan digitalisasi pemasaran tersebut untuk dapat bersaing di era modern saat ini. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis pengaruh harga, digital marketing, dan brand image terhadap keputusan pembelian jilbab brand Rabbani.
Jenis penelitian yang digunakan yakni penelitian kuantitatif serta populasi dalam penelitian ini ialah pembeli jilbab brand Rabbani yang termasuk kategori generasi Z yang berdomisili di kota Semarang. Teknik sampling yang digunakan yaitu metode non probability sampling dengan teknik purposive sampling serta jumlah responden pada penelitian ini yakni 100 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner secara online dan diukur dengan skala likert yang kemudian dianalisis melalui program IBM SPSS Sttistics 25.
Pada penelitian ini didapatkan hasil yaitu adanya pengaruh yang negatif dan tidak signifikan pada variabel harga (X1) terhadap keputusan pembelian jilbab brand Rabbani oleh generasi Z di kota Semarang dengan nilai signifikansi 0,598 > 0,05 serta hasil t hitung -0,530 < 2,475 kemudian antara variabel digital marketing (X2) dan brand image (X3) terhadap keputusan pembelian jilbab brand Rabbani oleh generasi Z di kota Semarang terdapat pengaruh positif dan signifikan yaitu dengan nilai signifikansi masing-masing 0,02 < 0,05 untuk digital marketing dan 0,000 < 0,05 untuk brand image serta hasil t hitung masing-masing 3,182 > 2,475 untuk digital marketing dan 6,077 > 2,475 untuk brand image.