Hifz al‘aql dalam Al-Qur’an : studi penafsiran QS. Al-‘Alaq ayat 1-5 perspektif tafsir maqasidi Abdul Mustaqim

Farihatunnisa, Aeni (2023) Hifz al‘aql dalam Al-Qur’an : studi penafsiran QS. Al-‘Alaq ayat 1-5 perspektif tafsir maqasidi Abdul Mustaqim. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1904026013_Aeni_Farihatunnisa] Text (Skripsi_1904026013_Aeni_Farihatunnisa)
1904026013_Aeni Farihatunnisa_Lengkap Tugas Akhir - muhammad izzudin.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Al-Qur’an Surah Al-‘Alaq ayat 1-5 menjadi bukti bahwa betapa pentingnya belajar agar manusia bisa memahami semua kejadian yang terjadi di sekitarnya serta dapat meningkatkan rasa syukur atas nikmat dan rahmat Allah SWT. Sebagaimana menuntut ilmu merupakan salah satu upaya untuk memelihara akal atau menjaga akal pikiran. Dengan adanya landasan tersebut bahwasanya memelihara akal yang digunakan sebaik mungkin itu menjadi salah satu wujud dari h}ifz} Al-Aql. Dari beberapa kitab tafsir yang penulis jadikan rujukan dalam penelitian ini menjelaskan bahwa pemaknaan QS. Al-‘Alaq ayat 1-5 sama-sama menguraikan tentang perintah untuk belajar, menuntut ilmu dan juga menulis. Akan tetapi, semua kitab tersebut sama sekali tidak mengaitkan QS. Al-‘Alaq ayat 1-5 dengan h}ifz} Al-‘Aql, padahal h}ifz} Al-‘Aql ini sangat bisa dikaitkan dengan hal-hal dari dimensi produktif. Sebagaimana yang dikatakan oleh Abdul Mustaqim bahwa kata iqra’ menjadi deklarasi pertama yang berorientasi dengan h}ifz} Al-Aql.
Oleh karena itu, penulis ingin mengkaji penafsiran QS. Al- ‘Alaq ayat 1-5 serta penafsirannya terkait h}ifz} al-‘Aql perspektif tafsir maqa>sidi> Abdul Mustaqim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penafsiran QS. Al-‘Alaq ayat 1-5 serta penafsirannya terkait h}ifz} al-‘Aql perespektif tafsir tafsir maqa>sidi> Abdul Mustaqim.
Adapun jenis penelitian yang digunakan ialah kualitatif (library research) dan menggunakan analisis deskriptif.
Hasil dari penelitian ini ialah, kita bisa menarik kesimpulan dari penafsiran-penafsiran QS. Al-‘Alaq ayat 1-5 bahwasanya h}ifz} al-‘aql bisa didahulukan dari segi min haitsul wujud (produktif). Hal ini telah disebutkan dalam QS. Al-‘Alaq ayat 1-5 yang mensyariatkan kita untuk membaca, menulis belajar, dan mengajarkan ilmu pengetahuan kepada umat lainnya dalam surah Al-Alaq ayat 1-5. Penafsiran QS. Al-‘Alaq ayat 1-5 secara eksplisit perintahnya membaca, akan tetapi di dalam perspektif tafsir maqa>sidi> QS. Al-‘Alaq ayat 1-5 berindikasi kepada h}ifz} al-‘aql. Abdul Mustaqim menafsirkan dengan perspektif tafsir maqa>sidi> nya bahwa QS. Al-‘Alaq ayat 1-5 memiliki orientasi yang sangat kuat dengan h}ifz} al-‘aql. Dengan dimensi produktif ini maka nantinya akal akan menjadi sehat serta berkembang lebih baik. Karena dengan menuntut ilmu merupakan salah satu upaya untuk memelihara akal atau menjaga akal pikiran

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Al-Qur’an; Hifz al ‘aql; Al ‘Alaq; Tafsir Maqasidi
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1229 Individual Suras and Groups of Suras
Divisions: Program Pascasarjana > Program Master (S2) > 76131 - Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (S2)
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 07 Mar 2025 07:32
Last Modified: 07 Mar 2025 07:32
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/26144

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics