Takdir: kebebasan manusia dan kehendak Tuhan dalam Al-Qur’an : kjian Tafsir An-Nur Karya Teungku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy

Fauzi, M. Fauzi (2023) Takdir: kebebasan manusia dan kehendak Tuhan dalam Al-Qur’an : kjian Tafsir An-Nur Karya Teungku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1904026025_M._Fauzi] Text (Skripsi_1904026025_M._Fauzi)
1904026025_M. Fauzi_Full Skripsi - M Fauzi.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Permasalahan mengenai takdir adalah salah satu topik penting yang telah menjadi subjek pembahasan luas dalam Islam. Pemahaman tentang takdir bervariasi tergantung pada perspektif yang digunakan. Setidaknya terdapat dua definisi utama tentang takdir. Pertama, takdir dipahami sebagai ketetapan yang telah ditetapkan sejak zaman azali. Definisi ini menghasilkan konsep bahwa tindakan manusia telah ditentukan dan ditetapkan sebelumnya. Dengan kata lain, manusia terikat dalam setiap perbuatannya. Sebagaimana penafsiran Fakhrudin Ar-Razi dalam kitab tafsir Mafatih Al-Ghaib pada QS. Al-A’raf ayat 178 bahwa setiap perbuatan manusia itu berasal dari Allah. Definisi kedua menyatakan bahwa manusia memiliki kebebasan untuk menentukan keinginan dan perbuatannya. Sebagaimana penafsiran Al-Zamakhsyari dalam tafsir Al-Kasyaf pada QS. Al-Baqarah ayat 35 bahwa perbuatan manusia terjadi atas keinginannya sendiri. Kedua pengertian ini telah diterima dalam Islam dan masing-masing memiliki dukungan dalil-dalil Al-Quran sebagai pembenar pendapatnya.
Penelitian ini memiliki fokus pada pemahaman Teungku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy terhadap kebebasan manusia dan kehendak Tuhan terhadap takdir dalam al-Quran pada Tafsi>r Al-Qura>nul Majid An-Nu>r. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan jawaban dan solusi terhadap persoalan yang berkaitan dengan kebebasan manusia dan kehendak Tuhan dalam konteks takdir. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi dan pengetahuan baru dalam bidang Ilmu Al-Quran dan Tafsir, serta memperkaya wacana akademik dalam disiplin tersebut.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kajian pustaka atau library research. Metode deskriptif digunakan untuk mengumpulkan data, menyusun, menjelaskan, dan menganalisis data yang diperoleh.
Temuan dari penelitian dalam skripsi ini adalah terdapat dua faktor yang ada dalam takdir, yakni kebebasan manusia dan kehendak tuhan, bahwa Allah memberikan manusia kebebasan dalam berkehendak, tetapi kebebasan ini diatur dan dibatasi oleh sunnah-Nya. Manusia diberikan potensi dan kemampuan, seperti akal fikiran dan kekuatan, untuk berjuang mencapai tujuan mereka. Kebebasan ini diberikan agar manusia dapat berkompetisi untuk menjadi hamba yang terbaik, memperoleh kedudukan yang mulia di sisi Allah sebagai khalifah-Nya. Namun, dengan kebebasan ini, manusia juga akan dimintai pertanggung jawaban atas pilihan-pilihan mereka. Mereka akan mendapatkan pahala atas pilihan kebaikan dan dihukum atas pilihan yang salah, seperti terjerumus dalam perbuatan maksiat.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Takdir; kebebasan; kehendak; Tafsir Al-Quranul Majid An-Nur
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 08 Mar 2025 02:12
Last Modified: 08 Mar 2025 02:12
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/26152

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics