Interpretasi simbolik dalam tradisi sedekah laut: studi kasus di Desa Bajomulyo Kecamatan Juwana Kabupaten Pati Provensi Jawa Tengah
Anisah, Umi (2023) Interpretasi simbolik dalam tradisi sedekah laut: studi kasus di Desa Bajomulyo Kecamatan Juwana Kabupaten Pati Provensi Jawa Tengah. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
![[thumbnail of Skripsi_1904036043_Umi Anisah_Lengkap]](https://eprints.walisongo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi_1904036043_Umi Anisah_Lengkap.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini berfokus pada pelestarian tradisi sedekah laut di Desa Bajomulyo, Kecamatan Juwana yang sudah dilakukan secara turun temurun. Pelaksanaan tradisi sedekah laut di Desa Bajomulyo dilakukan setiap satu tahun sekali pada bulan Syawal (penanggalan Jawa). Penelitian ini di latar belakangi oleh minimnya pengetahuan generasi muda terhadap makna tradisi sedekah laut yang sudah mereka laksanakan rutin setiap tahunnya, terutama generasi muda dari masyarakat Desa Bajomulyo, Kecamatan Juwana. Selama ini mereka hanya turut serta merayakan tanpa mengetahui makna dan hakikat dari ritual tradisi sedekah laut yang sudah berlangsung dari zaman nenek moyang mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan praktik ritual sedekah laut di Desa Bajomulyo dan mengungkap makna simbolik dari setiap perlengkapan yang digunakan dalam pelaksanaan tradisi sedekah laut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif jenis analisis deskriptif dengan menggunakan pendekatan antropologi dan historis, didukung oleh teori interpretasi simbolik milik Clifford Geertz. Sedangkan untuk data dari penelitian ini diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan para narasumber yang berperan dan ikut serta dalam perayaan tradisi sedekah laut di Desa Bajomulyo, dan juga melalui dokumentasi yang dilakukan oleh peneleti serta dokumentasi yang peneliti temukan dari internet. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi sedekah laut di Desa Bajomulyo memiliki unsur dakwah melalui simbol-simbol benda dan tindakan, dimana keduanya termasuk kategori sakral karena mengandung makna yang suci di dalamnya. Simbol benda seperti kepala kambing dalam tradisi melambangkan kekayaan dan kegigihan dalam bekerja, juga merupakan simbol penolakan terhadap sifat kebinatangan. Janur kuning yang digunakan sebagai hiasan dalam perayaan tradisi sedekah laut merupakan simbol dari cahaya atau sumber penerang dalam kegelapan. Simbol benda berfungsi menyampaikan pesan-pesan moral dalam kehidupan bermasyarakat agar mampu melaksanakan sesuatu yang baik dan meninggalkan suatu hal yang menurut keyakinan masyarakat setempat tidak baik. Sedangkan simbol tindakan dalam tradisi sedekah laut seperti ziarah kubur, doa bersama, manaqiban dan pembacaan sholawat nabi di dalam ritual tradisi sedekah laut di Desa Bajomulyo merupakan wujud simbol harapan dan sebagai sarana komunikasi manusia dengan Sang Pencipta dalam memanjatkan doa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tradisi; Sedekah laut; Makna simbolik |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.28 Islam and other believes |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76234 - Studi Agama-agama |
Depositing User: | Fahrurozi Fahrurozi |
Date Deposited: | 08 Mar 2025 02:43 |
Last Modified: | 08 Mar 2025 02:43 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/26156 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year