Ibadah haji merupakah ibadah fisik yang memerlukan kesehatan yang prima. Dalam penyelenggaraan ibadah haji, Dinas Kesehatan menjadi pemangku kepentingan kesehatan jemaah haji. Penguatan istitaah kesehatan jemaah haji merupakan upaya pemerintah yang bertujuan untuk menjamin keselamatan jemaah haji ketika di tanah air dan tanah suci. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dinas kesehatan dalam penguatan istitaah kesehatan jemaah haji di Kota Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Kesehatan Kota Semarang dalam pengembangan sumber daya, koordinasi dan pembinaan sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 tahun 2016 dan Keputusan Menteri Kesehatan tahun 2023 tentang Standar Teknis Pemeriksaan Kesehatan Dalam Rangka Penetapan Status Istitaah Kesehatan Jemaah Haji.

ABSTRACT:
Hajj is a physical worship that requires excellent health. In organizing the Hajj, the Health Office becomes a stakeholder in the health of pilgrims. Strengthening the health of pilgrims istitaah is a government effort that aims to ensure the safety of pilgrims when in the homeland and the Holy Land. This study aims to analyze the role of the Department of Health in strengthening the health istitaah of pilgrims in the city of Semarang. This study is a descriptive qualitative research. The results showed that the Semarang City Health Office in the development of resources, coordination and guidance is in accordance with the regulation of the Minister of Health number 15 of 2016 and the decree of the Minister of health of 2023 on the technical standards of medical examination in order to determine the status of pilgrims ' health Istitaah.