Otoritas haji dan kebebasan beragama : studi kasus pelarangan haji Jemaat Ahmadiyah
Huda, Ahmad Faisal (2024) Otoritas haji dan kebebasan beragama : studi kasus pelarangan haji Jemaat Ahmadiyah. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
![[thumbnail of Skripsi_2001056051_Ahmad_Faisal_Huda]](https://eprints.walisongo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi_2001056051_Ahmad_Faisal_Huda.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (646kB)
Abstract
Penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia diatur melalui Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019. Berdasarkan peraturan tersebut, setiap muslim berhak mendaftarkan diri sebagai jamaah haji. Namun dalam praktiknya, Kementerian Agama melarang jemaat Ahmadiyah untuk melaksanakan ibadah haji. Fokus tulisan ini adalah menganalisis kebijakan pelarangan ibadah haji bagi jemaat Ahmadiyah dalam perspektif kebebasan beragama Gus Dur. Melalui metode penelitian kepustakaan, tulisan ini menyimpulkan bahwa pelarangan yang dilakukan oleh Kementerian Agama sebagai pelanggaran HAM karena bertentangan dengan prinsip-prinsip kebebasan beragama. Oleh karena itu, membatalkan larangan haji merupakan tindakan yang sesuai dengan nilai-nilai HAM dan dapat menciptakan lingkungan yang menghargai keberagaman tanpa adanya diskriminasi.
ABSTRACT:
The organization of the hajj pilgrimage in Indonesia is regulated by Law No. 8/2008. Based on this regulation, every Muslim has the right to register themselves as pilgrims. However, in practice, the Ministry of Religious Affairs prohibits Ahmadiyah congregations from performing the pilgrimage. The focus of this paper is to analyze the policy of banning the pilgrimage for Ahmadiyah congregations in the perspective of Gus Dur's religious freedom. Through the literature research method, this paper concludes that the ban carried out by the Ministry of Religious Affairs is a violation of human rights because it contradicts the principles of religious freedom. Therefore, canceling the Hajj ban is an action that is in accordance with human rights values and can create an environment that respects diversity without discrimination.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Otoritas haji; Kebebasan beragama; Ahmadiyah; Gus Dur |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.3 Islamic Worship / Ibadah > 297.35 Sacred places (Masjid). Pilgrims (Haji, Umrah) |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 76201 - Manajemen Haji dan Umrah |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 08 Mar 2025 03:25 |
Last Modified: | 08 Mar 2025 03:25 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/26161 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year