Problem toleransi pada intinya berkaitan dengan masalah terbesar dalam keberagaman manusia, yaitu kesadaran antarumat beragama akan keniscayaan plu-ralitas. Pentingnya penanaman budaya toleransi sejak dini tentu harus diterapkan dalam lingkungan masayarakat mulai dari tingakatan yang terkecil, seperti di Kampung atau Perumahan Pucang Jajar Timur yang telah mendapatkan predikat sebagai Kampung Pancasila. Tentunya Kampung Pujatim memiliki toleransi yang kuat serta masyarakatnya mengamalkan nilai-nilai pancasila. Untuk itu merintis adanya Kampung Pancasila yang menjadi cermin dan potret keIndonesiaan kita merupakan hal yang signifikan. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dalam penelitian terdapat dua pokok permasalahan yaitu apa saja faktor-faktor pembentuk toleransi beragama di Kampung Pancasila Perumahan Pucang Jajar Ti-mur dan Bagaimana signifikansi sikap toleransi beragama di Kampung Pancasila Perumahan Pucang Jajar Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor pembentuk adanya toleransi beragama di Kampung Pancasila Perumahan Pucang Jajar Timur dan untuk mengetahui signifikansi toleransi beragama di Kam-pung Pancasila Perumahan Pucang Jajar Timur. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (Field research). Metodologi penelitian yaitu deskriptif kuali-tatif. Peneliti menggunakan data primer (wawancara dan observasi) dan sekunder (studi literature). Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan beberapa temuan. Pertama, faktor pembentuk toleransi beragama di Kampung Pancasila Batursari Mranggen, diantaranya saling menghargai, saling menghormati, kebeba-san, kesabaran, dan kerjasama. Kedua, signifikansi toleransi beragama secara umum dapat diartikan sebagai makna dalam pengertian toleransi itu sendiri. Toleransi mempunyai peranan yang sangat penting dalam sendi-sendi kehidupan. Terutama dalam hubungan antar umat beragama. Adapun signifikansi toleransi beragama menurut beberapa warga masyarakat Kampung Pancasila adalah menghormati perbedaan keyakinan, menciptakan perdamaian beragama, dan pengenalan toleransi pada tingkat lokal.