Judul skripsi ini adalah: “Proses Kebangkitan Manusia Dalam Eskatologi Islam Dan Katolik”. Eskatologi secara etimologis berasal dari bahasa Yunani eschata yang berarti tentang akhirat atau pengetahuan tentang hal-hal terakhir. Eskatologi dikaitkan dengan peristiwa-peristiwa akhir atau final seperti kematian, hari pengadilan, kiamat, saat terakhir sejarah, dan hubungan manusia dengan semua hal itu. Hancurnya alam semesta disebut dengan kiamat. Hari kiamat menjadi pembahasan oleh banyak kalangan baik masyarakat awam, ilmuwan atau pun ahli agama. Tentu perspektif yang digunakan dalam mendiskusikan hari kiamat berbeda-beda bagi setiap orang.
Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan suatu analisis yang menggambarkan keadaan atau fenomena dengan penjabaran kata-kata atau kalimat, yang kemudian dipisah-pisahkan berdasarkan kategori untuk memperoleh kesimpulan
Hasil dari penelitian ini yakni Menurut pandangan eskatologi islam yakni Salah satu tanda-tanda hari kiamat adalah ditiupnya terompet malaikat Israfil. Sementara menurut pandangan eskatologi agama katolik yakni Eskatologi Kristen: realistis, optimis tentang "Misteri Kematian". “Sebelum kematian, misteri realitas manusia mencapai klimaksnya. Persamaan dalam eskatologi islam dan katolik yakni sama-sama meyakini akan kedatangan hari akhir, kemudian baik islam dan katolik memegang teguh kitab masing-masing baik Al-Qur’an maupun Al-Kitab. Sementara itu perbedaan yang signifikan dimana islam meyakini waktu datangnya kiamat dimulai saat kehancuran moral manusia sehingga Imam Mahdi dan Nabi Isa yang kelak akan memperbaiki moral tersebut sampai akhir zaman.