Sertifikasi halal dalam pengembangan produktif penjualan para pelaku UMKM adalah sebagai langkah awal dalam peningkatan penjualan yang terjamin keamanan, kesehatan, dan kehalalannya. Sehingga dengan sertifikasi Halal dapat memenuhi segala kebutuhan sehari-hari tanpa ada keragu-raguan dalam mengonsumsinya. Penyelenggaraan sertfikasi Halal tidak lepas dari BPJPH (Badan penyelenggara Jaminan Produk Halal). Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor internal dan faktor eksternal yang menghambat para pelaku UMKM di Jalan Mranggen Kauman Demak Jawa Tengah dalam mematuhi sertifikasi halal dalam penjualannya, serta solusi dan saran bagi para pellaku UMKM di Mranggen Kauman Demak Jawa Tengah dalam meningkatkan kepatuhan dalam sertifikasi Halal sehingga meningkatkan keberlangusngan peluka UMKM dan keberadaan produk halal.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif analisis deskriptif. Lokasi penelitian di Kauman Mranggen Kabupaten Demak. Adapun data primer yang digunakan melalui wawancara terhadap para pelaku pedagang kuliner, kondumen, dan lembaga penjamin sertifikasi halal Mranggen. Berdasarkan hasil wawancara alasan para pelaku UMKM Kauman tidak melaksakan kewajiban serifikasi halal karena tidak adanya edaran ataupun pengumunan dari pemerintah khususnya pemerintah desa dan kecamatan. para pelaku UMKM juga menganggap kurangnya dukungan pemerintah sebagai kurang pedulinya pemerintah terhadap pelaku UMKM kecil. Dari sini dapat diketahui bahwa sebenarnya peran pemerintah untuk memberikan informasi kepada pelaku UMKM sangat penting untuk mendongkrat sertifikasi halal pada usaha mikro.