Perbedaan pandangan di antara para ulama terkait tafsir ilmi tampaknya tidak akan penah berhenti. Perkembangan sains dan ilmu pengetahuan menjadi salah satu pemicu berkembangnya khazanah tafsir ilmi diberbagai negara Muslim, tak terkecuali di Indonesia. Sebuah kitab tafsir yang diterbitkan oleh Tim di Institut Teknologi Bandung (ITB), yakni Tafsīr Ilmiah Salman ITB ikut mewarnai perkembangan tafsir ilmi di Indonesia. Dalam tafsir ini terdapat salah satu tema yang menarik untuk dikaji yaitu tentang hari kiamat. Di dalam penelitian ini berusaha mengkaji mengenai gambaran hari kiamat dalam Q.S. an-Nāzi`āt perspektif Tafsīr Ilmiah Salman ITB. Penelitian ini tidak lain bertujuan untuk mengetahui gambaran hari kiamat dalam Tafsīr Ilmiah Salman ITB sekaligus relevansinya dalam konteks ekologi sekarang. Terdapat dua rumusan dalam penelitian ini yakni: (1) bagaimana gambaran mengenai hari kiamat dalam Tafsīr Ilmiah Salman ITB? (2) Bagaimana relevansi Q.S. an-Nāzi`āt perspektif Tafsīr Ilmiah Salman ITB dalam konteks ekologi sekarang?.
Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan atau Library Research, yang menggunakan kitab Tafsīr Ilmiah Salman ITB sebagai rujukan atau sumber primer dalam penelitian dan juga menggunakan kitab Tafsīr, buku-buku, jurnal, maupun artikel terkait hari kiamat sebagai sumber sekunder. Adapun Analisis deskripsi kualitatif merupakan metode yang digunakan penulis.
Hasil dari penelitian ini menyimpulkan yang pertama, bahwa didalam Q.S. an-Nāzi`āt perspektif Tafsīr Ilmiah Salman ITB menjelaskan menganai gambaran hari kiamat yang mungkin saja tidak terjadi secara serentak di seluruh alam semesta. Kiamat berkemungkinan akan terjadi secara bertahap yang akan di mulai dari tata surya atau galaksi tempat bumi kita berada. Hal ini mereka jelaskan dalam sudut pandang kosmologi. Yang kedua, ditemukan pula adanya relevansi antara penafsiran Tafsīr Ilmiah Salman ITB dalam Q.S. an-Nāzi`āt dengan konteks ekologi sekarang, dimana kehancuran ekologi diungkapan oleh para ilmuwan termasuk kedalam penyebab kiamat yang mungkin terjadi di masa depan. Sekarang ini, kerusakan bumi telah nyata terjadi dan salah satunya juga disebebkan karena ulah manusia.