Suatu perusahaan secara umum dibentuk dan dijalankan guna menghasilkan profit yang maksimal. Salah satu keputusan yang dapat dimanfaatkan perusahaan untuk mencapai tujuan tersebut dan mengembangkan usahanya adalah memanfaatkan hutang sebagai salah satu sumber dana perusahaan. Meskipun pemanfaatan hutang sebagai sumber dana perusahaan memiliki risiko yang cukup besar, namun hal tersebut dapat menjadi keuntungan bagi perusahaan sebab tingginya biaya atau hutang dapat menjadi pengurang jumlah pajak yang harus dibayar oleh perusahaan yang akan berpengaruh terhadap perolehan laba.
Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Debt to Equity Ratio, beban pajak kini, dan pajak tangguhan terhadap laba bersih perusahaan yang terdaftar dalam Jakarta Islamic Index (JII) periode 2014-2019 baik secara parsial maupun simultan. Metode penelitian yang diterapkan adalah penelitian kuantitatif yang mana pengujiannya menggunakan metode pengujian statistik. Data yang digunakan berupa data sekunder dengan sampel sembilan perusahaan yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear beganda dengan bantuan SPSS.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Debt to Equity Ratio, beban pajak kini, dan pajak tangguhan secara simultan berpengaruh terhadap laba bersih. Sedangkan, secara parsial hanya beban pajak kini yang memiliki pengaruh signifikan terhadap laba bersih.