Akuntabilitas dianggap sebagai tugas untuk menjamin keterbukaan, pertanggungjawaban dan penjelasan atas segala tindakan dannkegiatannyang dipercayakan pada dewan pengawas mempunyai hak serta wewenang guna mempertanggungjawabkan. Transparansi merupakan keterbukaan organisasi/ lembaga untuk memberikan informasi untuk pihak-pihaknyang membutuhkanmmengenaimpengelolaannsumbermdaya publik. Penelitian ini bertujuan guna mengetahui pengaruh dari akuntabilitas dan transparansi pada kepercayaan donatur untuk menyalurkan dananya. Peran lembaga/ organisasi zakat untuk memberikan pelayanan yang baik kepada para donatur menjadi faktor penting dalam menarik dan mendorong para donatur untuk percaya dalam membayar zakatnya. Meskipun terjadi peningkatan, perbandingan potensi ZIS dan pendapatan ZIS dapat menunjukkan bahwa pendapatan ZIS lebih rendah dibandingkan dengan potensi nasional ZIS, yang menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan antara potensi ZIS dan pendapatan ZIS di LAZIS BMH Semarang. Lembaga zakat harus senantiasa lebih transparan dan akuntabel dalam mengungkapkan penggunaan dana yang mereka terima dari para donatur.
Pada penelitian yang dilakukan, adalah penelitianmkuantitatif. Penelitian ini sampel yang digunakan sejumlah 100nresponden yang menjadi donatur tetapndan tidakntetap di yayasan LAZ BMH Semarang. Random sampling adalah metode yang diterapkan pada pengambilannsampel yang didasarkan pada prinsip ketersediaan elemen atau kemudahan.
Kuesioner yang dibagikan menjadi teknik pengumpulan data yang diproses serta dianalisis menggunakan SPSS 22. Hasil data yang didapat pada penelitian telah menunjukkan bahwasanya Akuntabilitasndan Transparansi secara signifikan berpengaruh kepada kepercayaanndonatur yayasan LAZ Baitul Maal Hidayatullah Semarang. Keterbatasan pada penelitian yang dilakukan diantaranya adalah peneliti hanya mampu menganalisis dua variable sebagai faktor terhadap tingkat kepercayaan donatur, sedangkan masih banyak faktor lain yang perlu diteliti dalam rangka meningkatkan kepercayaan donator terhadap LAZ.