Nalar dan ideologi tafsir Al-Qur’an : telaah pemikiran Haji Abdul Malik Karim Amrullah dalam Tafsir Al-Azhar
Aditarsa, Reza Ashari (2023) Nalar dan ideologi tafsir Al-Qur’an : telaah pemikiran Haji Abdul Malik Karim Amrullah dalam Tafsir Al-Azhar. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
![[thumbnail of Skripsi_1904026050_Reza_Ashari_Aditarsa]](https://eprints.walisongo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1904026050_Reza Ashari Aditarsa_Lengkap Tugas Akhir - Reza Ashari.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini berusaha mengungkap nalar dan ideologi tafsir Al-Qur’an dari Buya Hamka dalam karyanya Tafsir Al-Azha>r. Hamka menuliskan tafsirnya dilatar belakangi oleh keadaan umat Islam yang dinilai masih sangat kurang dalam Pendidikan Islam dan ditujukan kepada umat Islam di Indonesia terutama untuk memahami ajaran Islam. Namun, dari hasil penafsiran hamka tentang pesan-pesan di dalam al-Qur’a>n, banyak hasil penafsirannya yang kontradiktif serta bertolak belakang dengan pemikian mayoritas umat Islam di Indonesia. Dalam hal ini, penulis mengambil tema-tema yang berkaitan dengan taklid, tawassul, dan lain sebagainya. Maka dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian kualitatif. Sumber primer penelitian ialah kitab Tafsir Al-Azha>r karya Haji Abdul Malik Karim Amrullah, didukung oleh sumber sekunder berupa buku, artikel ilmiah, atau tulisan yang berkaitan dan membahas mengenai Tafsir Al-Azhar karya Buya Hamka. Kemudian data penelitian, dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analitik. Dengan menggunakan metode analisis tersebut, penulis berupaya menguraikan permasalahan penelitian. Berdasarkan analisis penulis, Tafsir Al-Azha>r karya Buya Hamka hadir sebagai pembaharu pemikiran dalam perihal ketuhanan seperti yang telah berkembang dalam masyarakat Islam Indonesia. Pemikirannya termasuk kontroversial ketika pertama kali tampil kemuka dalam masyarakat Indonesia. Hal ini dipicu oleh slogan “kembali kepada al-Qur’a>n dan Sunnah” yang berbeda dengan pemikiran Islam Indonesia. Pribadi Hamka berperan penting pada mengemukanya pemikiran tersebut yang dengan gigih mempublikasikan pemikirannya melalui berbagai media yang ia ciptakan. Hal tersebut diperkuat dengan temuan lainnya, yakni Hamka memasukkan unsur subjektifitasnya dalam menafsirkan al-Qur’a>n demi untuk membela pandangannya dalam beragama. Hamka dalam menafsirkan al-Qur’a>n pada karyanya Tafsir Al-Azha>r menggunakan nalar kritis serta mengandung ideologi puritan. Kriteria-kriteria ideologi yang tampak ialah, cenderung kembali kepada kemurnian agama yaitu mengandaikan kembalinya Islam pada “masa keemasan” yang murni dengan semboyannya yaitu kembali kepada al-Qur’an dan Sunnah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nalar kritis; ideologi puritan; Tafsir Al-Azhar; Buya Hamka |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Bahrul Ulumi |
Date Deposited: | 11 Mar 2025 06:07 |
Last Modified: | 11 Mar 2025 06:07 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/26203 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year