Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh corporate governance, profitabilitas (ROA), leverage, dan firmsize terhadap tax avoidance pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018 – 2022. Variabel independen dalam penelitian ini terdiri dari corporate governance yang di proksi dengan kepemilikan institusional, profitabilitas yang di proksi dengan return on asset, laverage yang diukur menggunakan rasio utang terhadap ekuitasdan firmsize yang diukur dengan Ln total asset. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah penghindaran pajak yang diukur dengan effective tax rate (ETR).
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan data sekunder dengan pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan total 14 perusahaan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dengan total sampel sebanyak 70 data. Hasil dalam penelitian ini dikumpulkan melalui laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan properti dan real estate yang tterdaftar di BEI serta dianalisis menggunakan uji statistik analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS 2.3 for windows.
Hasil uji penelitian ini secara parsial menunjukkan bahwa variabel corporate governance didapat nilai t hitung sebesar -3,400 dan nilai signifikansi 0,001 berarti corporate governance berpengaruh negatif signifikan terhadap tax avoidance sehingga semakin besar corporate governance akan menyebabkan semakin kecil upaya tax avoidance. Sedangkan profitabilitas didapat nilai t hitung sebesar -1,872 dan nilai signifikansi 0,066 berarti profitabilitas tidak berpengaruh terhadap tax avoidance karena tinggi rendahnya tingkat profitabilitas tidak bermakna terhadap tingkat tax avoidance. Leverage memiliki t hitung sebesar 2,476 dan tingkat signifikansi sebesar 0,016 berarti leverage berpengaruh positif signifikan terhadap tax avoidance, hal ini menunjukkan bahwa perusahaan dengan tingkat leverage yang lebih tinggi cenderung memiliki tingkat tax avoidance yang lebih tinggi. Sedangkan firmsize memiliki t hitung sebesar 0,511 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,611 berarti firmsize tidak berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance karena besar kecilnya ukuran perusahaan tidak secara langsung mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk melakukan tax avoidance.