Konsep syukur perspektif Badiuzzaman Said Nursi Dalam Kitab Al-Maktūbāt
Umaiyah, Intan Islahul (2023) Konsep syukur perspektif Badiuzzaman Said Nursi Dalam Kitab Al-Maktūbāt. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
![[thumbnail of Skripsi_1904026061_Intan_Islahul_Umaiyah]](https://eprints.walisongo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1904026061_Intan Islahul Umaiyah_Lengkap Tugas Akhir - Intan Islahul Umaiyah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Kajian mengenai syukur sebetulnya sudah seringkali dibahas oleh banyaknya tokoh mufassir, namun meksi demikian hal tersebut tidak dapat menampik bahwa masih terdapat seseorang yang belum memahami apa itu syukur yang sebenarnya, sehingga ia terkadang menjadi kufur nikmat. Selain itu, kbenaran terhadap sebuah penafsiran relatif menjadikan teks al-Qur’an semakin terbuka untuk dilakukan kajian dan penafsiran sesuai dengan keadaannya, baik itu waktu dan tempatnya. Badiuzzaman Said Nursi ia juga merupakan salah satu mufassir yang menafsirkan sejumlah ayat-ayat syukur dalam karyanya yang berjudul kitab Al-Maktūbāt. Namun uniknya, ia menuliskan karyanya tersebut di dalam tahanan; akibat dari perbedaan pandangan dengan rezim pemerintah Turki pada saat itu. Dan meski di bawah tekanan oleh pemerintah dan kondisi yang menyulitkannya, ia tetap menafsirkan ayat-ayat yang membahas tentang makna syukur.
Adapun permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah; Pertama, Bagaimana meetode penafsiran Badiuzzaman Said Nursi terhadap ayat Syukur? Kedua, Bagaimana konsep Syukur perspektif Badiuzzaman Said Nursi? Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana metode dan konsep penafsiran ayat syukur di dalam kitab Al-Maktūbāt perspektif Badiuzzaman Said Nursi.
Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini ialah kepustakaan (library research) yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data melalui metode dokumentasi, dengan mencari serta menelaah data kualitatif yang sesuai dengan sumber data primer maupun sekunder. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hal ini dikarenakan metode tersebut sesuai dengan penelitian yang beisi kajian tokoh dan kitab tafsirnya.
Setelah dilakukannya analisis data dapat disimpulkan bahwa, metode yang digunakan dalam penafsiran ayat syukur yang digunakan adalah metode maudhu’I (tematik), sementara dalam sumber penafsirannya ia merujuk pada teks (al-Qur’an & hadiṡ), akal (ijtihad) dan realitas sosial. Sementara konsep syukur perspektif Badiuzzaman Said Nursi di dalam kitab Al-Maktūbāt, penulis menemukan setidaknya terdapat tiga klasifikasi mengenai syuur, yaitu; syukur adalah entitas alam, ruang lingkup syukur adalah rezeki, dan syukur merupakan amalan utama.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Syukur; Badiuzzaman Said Nursi; Kitab Al-Maktūbāt |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Bahrul Ulumi |
Date Deposited: | 12 Mar 2025 03:33 |
Last Modified: | 12 Mar 2025 03:33 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/26218 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year