Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) strategi dakwah IPNU-IPPNU kecamatan Bandar kabupaten Batang dalam membentengi pelajar dari penyalahgunaan narkob. (2) pelaksanaan strategi dakwah tersebut (3) faktor pendorong dan penghambat alam strategi dakwah IPNU-IPPNU kecamatan Bandar kabupaten Batang. Untuk memperoleh data peneliti melakukan observasi, wawancara langsung kepada pengurus IPNU-IPPNU kecamatan Bandar kabupaten Batang serta melakukan teknik dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) strategi dakwah IPNU-IPPNU, yaitu: (a) mengadakan kegiatan seminar/ penyuluhan tentang narkoba, (b) memasukan materi tentang bahaya narkoba dalam pengajian, (c) membentuk kader-kader muda peduli narkoba, dan (d) menjalin kerja sama dengan organisasi lainnya. (2) pelaksanaan dakwah IPNU-IPPNU bekerjasama dengan PC NU Batang, BNN, kepolisian Bandar Batang dan sekolah-sekolah di kecamatan Bandar Batang. pemasukan materi narkoba di pengajian-pengajian dan sebelum acara istigosah di sekolah-sekolah. Selain itu proses kaderisasi yang masih belum berjalan sesuai keinginan dikarenakan dana dilakukan sesuai dengan pemaksimalan kuantitas rekrutmen kaderisasi. (3) Faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendorongnya adalah (a) pengurus dari tokoh kyai yang karismatik. (b) Struktural kelembagaan yang membantu dalam pendelegasian dan pembagian wewenang pelaksanaan kegiatan (c) Gedung kesekretariatan yang cukup memadai. Faktor penghambatnya yaitu (a) Lemahnya komunikasi, koordinasi dan konsolidasi antar pengurus, (b) Kepengurusan IPNU-IPPNU kecamatan Bandar yang memiliki jabatan rangkap. (c) Kaderisasi yang dianggap lambat bagi junior dalam melanjutkan kinerja senior. (d) Disiplin yang masih kurang baik dari pengurus, anggota dan tokoh masyarakat atau warga, sehingga Pelajar Bandar mudah terpengaruh oleh lingkungan sehingga menyebabkan kenakalan remaja, seperti penyalahgunaan narkoba, Penggalian dana yang sering terlambat atau kurang sehingga dalam pelaksaan progam IPNU-IPPNU dalam upaya membentengi remaja dari penyalahgunaan narkoba kurang begitu evektif dan efisien dari segi pelaksanaan. oleh karena itu yang perlu diantisipasi yaitu bekerja secara profesinal dan proporsional.