Manajemen perusahaan dituntut untuk mengelola sumber daya perusahaan. Namun didalam perusahaan terdapat beberapa kepentingan yang terjadi antara pihak agen dan principal. Oleh karena itu, pihak manajemen melakukan upaya manajemen laba sesuai dengan kepentingan atau tujuan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji hubungan antara profitabilitas, leverage, dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba dengan Good Corporate Governance sebagai variabel moderasi studi kasus pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019-2022.
Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan populasi yang digunakan adalah perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019-2022. Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan purposive sampling dan dari populasi sebanyak 52 perusahaan diperoleh sejumlah 13 perusahaan sebagai sampel penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi moderasi dengan nilai signifikansi sebesar 5% yang mana sebelumnya dilakukan uji asumsi klasik dan uji pemilihan model regresi, dilanjutkan uji hipotesis (uji signifikansi parsial, uji signifikansi simultan, dan uji koefisien determinasi) menggunakan software eviews 12.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa variabel profitabilitas dan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap manajemen laba. Sedangkan variabel leverage tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Good Corporate Governance hanya mampu memoderasi hubungan profitabilitas terhadap manajemen laba. Namun Good Corporate Governance tidak mampu memoderasi hubungan leverage terhadap manajemen laba dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba. Keterbatasan pada penelitian ini terdapat pada sampel, diharapkan penelitian selanjutnya dapat memperluas pemilihan sampel dan menambah periode penelitian serta menambah variabel lain yang mempengaruhi manajemen laba.