Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Pandemi Covid-19 yang diproksikan oleh jumlah karyawan yang di-PHK dalam memoderasi hubungan antara Profitabilitas yang menggunakan indikator Return on Asset (ROA) dan Ukuran Perusahaan yang memakai indikator Total Aset (SIZE) terhadap Nilai Perusahaan yang diproksikan oleh Price Book Value (PBV) sebagai permasalahan dalam penelitian ini. Permasalahan ini terjadi pada tahun 2020 dimana muncul fenomena pandemi Covid-19 yang berdampak buruk pada kondisi perekonomian dengan dibuktikan terjadi masalah penurunan PBV pada sembilan sektor perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dan dari sembilan sektor perusahaan manufaktur yang tersebut, sektor industri dasar dan kimia mengalami penurunan nilai perusahaan yang paling rendah.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan sumber data sekunder. Alat analisis yang digunakan adalah Moderated Regression Analysis (MRA) data cross section menggunakan software IBM SPSS Statistik 25. Dari 83 populasi, terpilih 55 sampel dengan menggunakan cara pusposive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Variabel Covid-19 memperlemah secara tidak signifikan hubungan positif antara Profitabilitas dengan Nilai Perusahaan. Sedangkan hubungan positif antara Ukuran Perusahaan dengan Nilai Perusahaan mampu diperlemah oleh Variabel Covid-19 secara signifikan