Makna ṣadaqah dalam Al-Qur’an : studi analisis teori semantik Toshihiko Izutsu

Muhammad, Itsna Rasyid (2023) Makna ṣadaqah dalam Al-Qur’an : studi analisis teori semantik Toshihiko Izutsu. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1904026074_Itsna_Rasyid_Muhammad] Text (Skripsi_1904026074_Itsna_Rasyid_Muhammad)
1904026074-Itsna Rasyid M-full skripsi - Itsna Rasyid Muhammad.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Pemahaman masyarakat terkait makna yang terkandung pada suatu kata seringkali menjadi suatu hal yang dapat menimbulkan permasalahan jika tidak dikaji secara mendalam. Salah satunya yaitu pemahaman masyarakat terkait makna ṣadaqah. Penulis berusaha melakukan kajian terkait pemaknaan kata ṣadaqah menggunakan teori semantic Al-Qur’an yang digaungkan oleh Toshihiko Izutsu, seorang non muslim asal Jepang yang secara pribadi sangat tertarik oleh makna yang terkandung dalam ayat-ayat Al-Qur’an. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif berbasis Library Research dengan teknik analisis deskriptif.
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, penulis menemukan dua kesimpulan ketika melakukan penelitian terkait Bagaimana cara pemaknaan kata ṣadaqah dalam al-Qur’an berdasarkan analisis teori semantik Al-Qur’an Toshihiko Izutsu, serta apa relevansi terkait pemahaman masyarakat perihal Ṣadaqah dan pemaknaan kata Ṣadaqah berdasarkan analisis teori semantik Toshihiko Izutsu. Pertama, kata ṣadaqah memiliki makna dasar yang berarti benar dan juga makna relasional kata ṣadaqah yang beragam, seperti membenarkan, melakukan kebaikan, memberi mahar kepada istri, membayar diyat dan sebagainya. Hingga sampailah penulis pada akhir penelitian yaitu pandangan dunia terkait Al-Qur’an atau weltanchauung terhadap kata ṣadaqah. Hasil dari kajian penulis terkait makna ṣadaqah yaitu perbuatan baik yang menjurus pada sikap memberi atau mendermakan (dengan ikhlas atau tanpa pamrih). Kata kunci tersebut akan berubah makna tergantung bagaimana ṡiaqul kalam atau alur pembicaraan pada ayat tersebut. Seperti kata ṣadaqah yang memiliki makna memberikan atau mendermakan bisa diartikan juga sebagai memberi kelonggaran kepada orang yang berhutang atau memberikan mahar kepada calon istri seperti yang disebutkan dalam Al-Qur’an. Kedua, kebanyakan masyarakat saat ini mengartikan kata ṣadaqah hanya sebagai derma atau pemberian, padahal jika dikaji lebih dalam ṣadaqah merupakan suatu perbuatan baik kepada manusia yang membutuhkan (lemah), seperti orang yang tidak memiliki harta dan tidak memiliki pekerjaan. Mereka diberi kelebihan harta karena sudah taat kepada Allah SWT dan berbuat baik kepada sesama makhluk-Nya

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Ṣadaqah; semantik; Toshihiko Izutsu
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 18 Mar 2025 02:57
Last Modified: 18 Mar 2025 02:57
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/26283

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics