DNA merupakan cetak biru kehidupan yang diturunkan dari generasi ke generasi, jarang sekali ada yang membahas mengenai tema DNA karena di dalam tafsir ilmi Penciptaan Manusia sendiri disebutkan 16 kali di dalam indeks akhir buku yang ternyata DNA mempunyai peran yang sangat baik untuk terbentuknya suatu kehidupan. Yang nanti akan mempelajari ayat yang ada di dalam tafsir tersebut untuk kemudian dihubungkan dengan fakta ilmiah sehingga menjadi sebuah informasi untuk dijadikan kesimpulan dan bagaimana mengenai pendapat sains atau para mufasir lainnya.
Masalah yang ada dalam penelitian yaitu : 1. Bagaimana penafsiran tentang DNA dalam Tafsir Ilmi Penciptaan Manusia?, 2. Bagaimana hubungan antara penafsiran tentang DNA dengan penemuan sains modern?
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Metode (tematik) untuk menjawab rumusan masalah dengan mengumpulkan ayat-ayat yang memiliki korelasi dengan DNA. Dengan metode ini peneliti dapat memperoleh gambaran terkait ayat-ayat dalam al-Qur‘ān . Peneliti juga menggunakan metode deskriptif-analitik, Dengan cara deskriptif dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran secara utuh terkait penafsiran ayat-ayat yang berhubungan dengan DNA.
Adapun hasil dari penelitian ini yaitu, DNA disini dihubungkan dengan kata Nut{fah, ‘Alaqah, Mud{gah yang menunjukan manusia selalu bertumbuh dan berkembang sesuai dengan fungsi DNA yaitu membelah diri dan me replikasi dirinya. Selain itu ada kata Tura>b, s{al-s{al, ti>n, dan juga kata Ma> yang mempunyai peran dalam proses biokimia sehingga DNA dapat terbentuk dan membuatnya dapat diturunkan ke generasi berikutnya.